TRIBUNNEWS.COM – Berikut rencana pengundian Liga Champions UEFA 2024/2025 yang akan menggunakan format baru.
Juara Liga Champions musim lalu, Manchester City masih mempertahankan posisinya sebagai klub dengan rasio poin tertinggi.
Armada Pep Guardiola setidaknya memiliki total 148.000 poin dan berhak mengikuti undian utama Liga Champions.
Manchester City unggul atas Bayern Munich (144.000 poin) dan Real Madrid (134.000 poin).
Sedangkan Bayer Leverkusen yang musim ini bermain bersama Xabi Alonso akan berada di pot kedua.
Bayer Leverkusen diperkirakan akan menghadapi Atletico Madrid, Juventus, Arsenal dan AC Milan di klasemen. Bek Bayer Leverkusen Jerman #04 Jonathan Tahy (kedua dari kanan) merayakan kemenangan 3-2 pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) di Leverkusen, Jerman Barat, 2 Februari, di Leverkusen, Jerman Barat. 6 Agustus 2024. (ROBERTO PFEIL/AFP)
Kehadiran Leverkusen di pot kedua otomatis memperbesar peluang mereka bertemu sang raksasa.
Apalagi format baru Liga Champions musim depan kemungkinan akan mempertemukan tim raksasa di babak pertama.
Diantaranya adalah Manchester City, Real Madrid, PSG, Liverpool, Inter Milan, dan Barcelona.
Jika Bayer Leverkusen menghadapi raksasa Eropa di fase grup Liga Champions musim depan.
Sehingga akan menjadi ujian menarik bagi Bayer Leverkusen yang akan sangat sulit dihentikan dan dikalahkan musim ini.
Karena format baru Liga Champions musim depan, setiap klub akan menghadapi dua tim dari masing-masing bank.
Misalnya, jika Bayer Leverkusen masuk ke bank kedua, maka akan menghadapi dua lawan dalam satu bank.
Alhasil, Bayer Leverkusen bisa menghadapi rivalnya Arsenal, Atletico Madrid, dan AC Milan.
Sementara itu, Bayer Leverkusen berpeluang bertemu Manchester City, Real Madrid, dan Inter Milan di pot utama.
Dari bank ketiga, Leverkusen berpeluang menghadapi Feyenoord, Sporting CP atau PSV yang lolos ke Liga Champions musim depan.
Lalu ada klub seperti Aston Villa, Bologna, dan Girona yang berada di posisi keempat final, dari Kazan, yang kemungkinan besar akan menjadi lawan mereka.
Dengan format baru dan hadirnya beberapa klub mengejutkan, Liga Champions musim depan diperkirakan akan semakin menarik.
Sejauh ini, setidaknya 22 dari 36 klub sudah memastikan tempat di final Liga Champions UEFA 2024/2025.
Liga Inggris akan mengirimkan empat klub, mulai dari Manchester City, Arsenal, Liverpool, dan Aston Villa. Gambar ini menunjukkan trofi Liga Champions UEFA sebelum Kejuaraan Sepak Bola Eropa 2021/22 di Istanbul. (OZAN??KOSE/AFP)
Begitu pula Liga Spanyol dengan empat klub antara lain Real Madrid, Barcelona, Girona, dan Atletico Madrid.
Dibandingkan dua liga tersebut, Konfederasi Jerman dan Konfederasi Italia mempunyai kemampuan mengirimkan lima wakilnya.
Pasalnya, baik Bundesliga maupun Liga Italia memiliki kuota tambahan karena rasio liganya lebih tinggi pada musim ini.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Konfederasi Jerman dan Konfederasi Italia mengirimkan perwakilan terbanyak. Daftar klub yang lolos ke Liga Champions 2024/2025:
Inggris (4): Arsenal, Manchester City, Liverpool, Aston Villa
Spanyol (4): Real Madrid, Barcelona, Girona, Atletico Madrid
Jerman (5): Leverkusen, Bayern, Stuttgart, Leipzig, Dortmund
Italia (4): Inter Milan, Juventus, Bologna
Prancis (2): PSG, Monako
Belanda (2): PSV Eindhoven, Feyenoord
Skotlandia (1): Celtic
Portugal (1): Pengundian Liga Champions UEFA 2024/2025 Divisi Sporting Lisbon:
Pot 1 (biji teratas)
– Manchester Kota
– Bayern Munchen
– Real Madrid
-PSG
– Liverpool
– Inter Milan
– Borussia Dortmund
-RB Leipzig
– Barcelona
Panci 2
-Bayer Leverkusen
– Madrid Atletik
-Juventus
– Gudang senjata
– Milan
Panci 3
– Feyenoord
– CP Olahraga
– Feyenoord
Panci 4
– Monako
– Aston Villa
– Bolognese
– Girona
– Detail lengkap Final ke-36 Liga Champions Stuttgart 2024/2025:
Setiap liga nasional dialokasikan 25 tempat dan kemudian 2 tempat kualifikasi otomatis untuk juara UCL dan UEL.
Selain itu, jika juara UCL atau juara UEL lolos ke liga domestik, UEFA akan mengadakan pertandingan ulangan. Misalnya saja Real Madrid yang juga menjuarai UCL musim ini, mengingat mereka sudah menjuarai liga.
Penyeimbangan kembali ini menggunakan perhitungan UEFA berdasarkan nilai koefisien klub dan liga.
Lalu ada dua tempat untuk mengisi formulir European Performance Scores yang menilai performa kolektif klub-klub pada musim sebelumnya.
Sedangkan sisa spot akan diisi oleh tim-tim terbaik di babak playoff.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)