Prospek Diaspora Jepang, Pentingnya Solidaritas Tetap Hidup

Laporan reporter Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, pentingnya integrasi sosial tetap penting bagi diaspora di Jepang.

“Meski teknologi seringkali membuat masyarakat lebih fokus pada dirinya sendiri, namun kekhawatiran terhadap orang lain tidak bisa diabaikan,” kata Dimas Oky Nugroho dari Satgas Hukum Kreatif Kementerian Perekonomian dan Hukum Kreatif, yang menjadi narasumber berikutnya bersama mitra. Kepala Departemen, Pusat Mobilitas dan Sumber Daya Manusia, Rayhan Rayzan baru-baru ini berada di Tokyo sebagai direktur Pada hari Minggu tanggal 23 Mei, PPI Jepang melakukan penyuntingan jilid kedua buku “KOMPAK: Komunikasi Profesional dan Kekuatan Konseptual” yang mengusung tema peran diaspora muda Indonesia. inovasi dan kemajuan di Indonesia.

Judul sesi ini adalah: “Berbicara Tentang Indonesia dari Harajuku: Prospek Pemuda Diaspora Indonesia dalam Penguatan Sosial Ekonomi Bangsa Indonesia”. Acara ini berlangsung langsung di Kopikalyan Tokyo dan secara hybrid baik secara langsung maupun melalui ZOOM. Saat ini masyarakat seringkali terjebak pada jalur digital individu dimana interaksi sosial digantikan oleh komunikasi virtual. Namun semangat kerjasama dan kepedulian sosial juga dapat ditemukan dalam banyak inisiatif dan gerakan sosial.

Partisipasi aktif banyak mahasiswa dalam kegiatan sosial menunjukkan bahwa nilai-nilai integrasi dan solidaritas tetap penting dalam gerakan pembaharuan. Kaum muda dihadapkan pada banyak pilihan yang dapat mengubah fokus mereka.

Pendirian ini diharapkan menjadi titik temu kemajuan, mengatasi tantangan klasik yang dihadapi generasi demi generasi. Kita membutuhkan generasi muda yang kreatif tidak hanya untuk mendukung gerakan tetapi juga untuk memimpin kelompok. Demokrasi di Indonesia memungkinkan orang-orang dari latar belakang berbeda untuk memimpin. Misalnya, banyak pemimpin daerah yang sebelumnya bekerja di sektor informal kini menduduki posisi penting, yang menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia memungkinkan adanya kedekatan.

Namun, mereka menghadapi tantangan besar dalam hal tata kelola dan korupsi.

Situasi politik yang bergejolak menyoroti pentingnya stabilitas bagi masa depan Indonesia.

Generasi muda harus didorong untuk menjadi penggerak perekonomian dengan memahami dan mempengaruhi tren perekonomian saat ini. Indonesia sedang mengalami perubahan karena adanya tantangan besar seperti kondisi geografis dan situasi perekonomian global.

Selain itu, talenta generasi muda harus diprioritaskan untuk memudahkan pekerjaan, dan negara harus fokus pada kekuatan dan stabilitas politik yang sesungguhnya.

Pemuda harus diberi peran penting dalam pembangunan negara.

Para pemimpin harus menciptakan pekerjaan yang berkelanjutan dan mendukung inisiatif pemuda dengan akses terhadap modal, izin, pendampingan, dan produk. “Pemuda harus yakin bahwa dirinya bisa berkontribusi pada negara. Harus mengembangkan rasa percaya diri, menjamin hubungan sosial yang sebenar-benarnya, dan memiliki keyakinan akan masa depan yang lebih baik,” kata Dimas pula.

Kerjasama antar keduanya menjadi kunci membangun kekuatan nasional yang kuat.

Negara harus melibatkan seluruh masyarakat sipil dan berkoordinasi dengan negara lain.

Indonesia memiliki potensi besar di ASEAN dengan demografi yang kuat dan posisi geopolitik yang strategis. Tentang PPI Jepang. PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Jepang merupakan organisasi yang beranggotakan pelajar Indonesia di Jepang dan berfungsi sebagai wadah aspirasi pelajar Indonesia di Jepang. PPI Jepang didirikan pada tanggal 24 Juni 1953.

Sementara itu bagi UKM Kerajinan Tangan dan pecinta Jepang yang ingin membuka pameran di Tokyo dapat bergabung di grup WhatsApp Japan Lovers secara gratis dengan mengirimkan email ke [email protected]. Perihal: Penggemar WAG Jepang. Tulis nama, alamat, dan nomor WhatsApp Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *