Demikian dilansir reporter Tribunnews.com Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan program andalan Presiden Prabowo Subianto yakni makanan bergizi gratis akan dimulai pada awal tahun 2025.
“Jadi (2 Januari),” kata Dadan kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2024).
Dadan menegaskan, program pemberian makan gratis harusnya berhasil.
“Pada dasarnya program ini perlu dilaksanakan dan semua pihak perlu membantu agar program ini berjalan,” kata Dadan.
Dadan mengatakan program ini akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dadan pun menyebutkan nama penerima program tersebut.
“Ibu hamil, ibu menyusui, anak kecil dan seluruh anak sekolah mulai dari TK hingga SMA Negeri dan Swasta,” kata Dadan.
Terkait isu TNI yang akan memasak program unggulan tersebut melalui Kodim, Dadan mengatakan hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama.
“Pada saat yang sama, masih banyak mitra lainnya,” kata Dadan.
Menurut Dadan, TNI menjadi mitra karena struktur TNI lengkap dari atas hingga bawah.
“Salah satunya mitra operasional dan politik, pengembang lahan dan lain-lain, salah satunya TNI, ada struktur di depannya. Yang lain juga banyak terlibat terutama koperasi, BUMD dan pihak ketiga lainnya,” tegas Dadan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat paripurna pertama Kabinet di Kantor Presiden Kompleks Istana Jakarta, Rabu (22/10/2024).
Terkait hal itu, Prabowo memberikan instruksi kepada para menteri. Salah satunya adalah program gizi. Prabowo meminta Badan Gizi Nasional menyiapkan program pangan bergizi untuk segera diluncurkan.
“Bersiaplah sekarang, mari kita bergerak cepat menuju tujuan yang terukur, namun jangan takut dengan tantangan,” ujarnya.
Prabowo mengaku masih mendengar sedikit kritik terhadap kemampuan pemerintah dalam melaksanakan program pangan bergizi. Prabowo menegaskan, pemerintah punya sumber daya untuk melaksanakan program tersebut.
Saya tidak mengatakan itu bisa selesai dalam seminggu, dua minggu, atau tiga bulan. “Tidak ada satu pun dari kita yang memiliki staf Nabi Shulaman, tapi kita bisa menghitung, mengelola, mengalokasikan sumber daya, mengerahkan sumber daya dan mencapai tujuan kita,” ujarnya.
Prabowo menilai program pangan bergizi bisa dilakukan. Dia mempertaruhkan posisinya untuk program ini.
“Tentu saja saya akan mempertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil adalah sebuah strategi. Siapa pun yang tidak mendukung ini, tinggalkan pemerintahan yang saya pimpin,” ujarnya.