Profil Zhang Zhi Jie, Pebulu Tangkis China Meninggal saat Ikuti Kejuaraan Asia Junior di Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM – Profil pemain tunggal putra bulu tangkis Tiongkok Zhang Zhijie yang meninggal dunia saat mengikuti Asian Junior Badminton Championships atau Kejuaraan Asia 2024 di Gorangrogo, Yogyakarta, Indonesia.

Semula Zhang Zhijie membela tim Tiongkok saat menghadapi tim Jepang di final Grup D.

Zhang Zhijie berhadapan dengan Kazuma Kono.

Namun di tengah permainan, Zhang Zhijie tiba-tiba pingsan dan menderita serangan epilepsi.

Alhasil, Zhang Zhijie langsung mendapat perawatan medis dan akhirnya dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

Namun nyawa Zhang Zhijie tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 23.20. Pada Minggu (31/6/2024), pada laga final Grup D Kejuaraan Asia 2024, Zhang Zhijie tiba-tiba pingsan dan menderita serangan epilepsi saat bertanding melawan wakil Jepang Kazuma Kazuma. (Tangkapan Layar YouTube Bulu Tangkis Asia)

Jadi, apa informasi pribadi Zhang Zhijie? Informasi pribadi Zhang Zhijie

Menurut berita dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia, Zhang Zhijie merupakan pemain bulu tangkis kelahiran 30 Januari 2007.

Zhang Zhijie saat ini berada di peringkat kedelapan dunia dalam kelompok pemuda.

Zhang Zhijie merupakan salah satu pemain tunggal putra China yang paling menjanjikan dan telah meraih banyak prestasi.

Musim ini, Zhang Zhijie mencapai final di kedua pertandingan tersebut.

Pertama-tama, Zhang Zhijie melaju ke final Yonex Netherland Youth International 2024 pada Februari tahun lalu.

Alhasil, Zhang Zhijie menjadi juara Yonex Belanda Junior International 2024 setelah mengalahkan rekannya Hu Zeian.

Sebulan kemudian, Zhang Zhijie kembali melaju ke final Kejuaraan Pemuda Jerman Yonex 2024.

Sayangnya, Zhang Zhijie kalah dari wakil Tiongkok lainnya, Wang Zijun, di Yonex German Youth Championship 2024, dan akhirnya hanya finis di posisi kedua.

Zhang Zhijie menunjukkan performa impresifnya dan kemudian masuk dalam daftar pemain yang dikirim China untuk mengikuti Kejuaraan Asia 2024.

Namun Asian Youth Championship 2024 sejatinya akan menjadi pertandingan terakhir Zhang Zhijie. Komentar Bulutangkis Asia dan PBSI

Kepergian Zhang Zhijie tentu menjadi duka bagi dunia bulu tangkis.

Apalagi Zhang Zhijie masih sangat muda ketika meninggal dunia, yakni berusia 17 tahun.

Kabar meninggalnya Zhang Zhijie langsung ditangani pihak penyelenggara, Asosiasi Bulu Tangkis Asia.

Selain itu, PBSI selaku tuan rumah juga ikut menyalakan suara.

Dalam unggahan resmi akun @badmintonasia.official, Badminton Asia dan PBSI tampak menjelaskan kronologi meninggalnya Teo.

“Pemain tunggal Tiongkok Zhang Zhijie pingsan di lapangan pada pertandingan malam dan meninggal pada pukul 23:20 waktu setempat kemarin setelah dibawa ke rumah sakit.”

Badminton Asia dan PBSI menulis dalam pernyataannya: “Zhijie pingsan saat pertandingan grup melawan Jepang dan mendapat perawatan dari dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dalam waktu dua menit.

Terakhir, Badminton Asia dan PBSI tak lupa menyampaikan belasungkawa.

Badminton Asia dan PBSI menambahkan: “Badminton Asia, PBSI dan panitia penyelenggara menyampaikan simpati dan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA). Dunia bulu tangkis telah kehilangan seorang atlet berbakat.”

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *