TRIBUNNEWS.COM – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kini menjadi sorotan terkait isu permintaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Wanita Nasional (Paskibraka) 2024 untuk melepas hijab saat pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). di Ibu Kota Nusatara (IKN), Selasa (13/8/2024).
Yudian Wahyudi selaku Kepala BPIP menjelaskan tidak ada paksaan untuk melepas hijab saat pelantikan.
Penampilan Paskibraka perempuan dengan mengenakan pakaian, atribut, dan penampilan saat menjalankan tugas negara, itulah inisiasi Paskibraka, merupakan kesukarelaan mereka untuk mematuhi peraturan yang ada, kata Yudian dalam keterangannya, Selasa (14/8/2021). .2024) ).
Selain itu, Yudian meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian tersebut.
“BPIP menyampaikan apresiasi atas peran media dalam pemberitaan Paskibraka selama ini.”
BPIP juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perkembangan pemberitaan tersebut. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang, kata Yudian.
Lalu siapakah Yudian Wahyudi? Ini profilnya. Profil Yudian Wahyudi
Yudian Wahyudi lahir pada tanggal 17 April 1960 di Balikpapan. Dia adalah seorang akademisi.
Dilansir dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti), Prof. dr. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. merupakan dosen tetap Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan jabatan fungsionalnya saat ini adalah Guru Besar.
Sebelum diangkat menjadi Kepala BPIP pada 5 Februari 2020, Yudian menjabat sebagai Rektor.
Beliau merupakan Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2016-2020. Pendidikan
Dikutip dari laman uin-suka.ac.id Yudian menyelesaikan pendidikannya di IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1987.
Ia kemudian menyelesaikan Magisternya di kampus yang sama.
Sementara itu, ia memperoleh gelar doktor di McGill University.
1. Doktor: McGill University jurusan Studi Islam (2002)
2. Magister : IAIN Sunan Kalijaga jurusan Agama Islam (1993)
3. S1 : IAIN Sunan Kalijaga jurusan Peradilan Agama (1987) Publikasi
Ia menerbitkan buku referensi pada tahun 2015 berjudul Hukum Islam antara Filsafat dan Politik.
Buku ini diterbitkan oleh Pondok Pesantren Nawesea Press. Kesetiaan
Memberikan pelayanan kepada masyarakat:
1. (2016): Dewan Redaksi Jurnal Internasional Kajian Pesantren, Jakarta.
2. (2016): Pendiri Pondok Pesantren Sunan Averroes (TK, SD dan SMP).
3. (2016): Pendiri Yayasan Nawesea.
4. (2016): Pendiri Yudian W. Asmin Fellowship untuk 45 siswa SMP selama tiga tahun.
5. (2015): Menjadi Khatib Idul Adha 1436 H, di Masjid Al Falah Jl. Candi, Caturtunggal, Depok.
6. (2015): Dewan Redaksi Jurnal Internasional Kajian Pesantren, Jakarta.
7. (2015): Pendiri Tarekat Sunan Anbia, Yogyakarta.
8. (2015): Nuzulul Quran, Dr. Masjid Agung. Wahidin Soediro Hoesodo, Kabupaten Sleman.
9. (2015): Imam-Khatib Idul Fitri, GOR, UNY.
10. (2015): “Pengajian dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah 1437 H.”, Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga.
11. (2015): Imam-Khatib Idul Adha, Ambarukmo Plaza, Yogyakarta.
(Tribunnews.com/Deni)