Laporan dari Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir menunjuk Tsamara Amani sebagai komisaris PT Perkebunan Nusantara Holding.
Sementara itu, mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia diangkat menjadi Dewan Komisaris PTPN mulai tahun 2023.
Perempuan ini juga merupakan rombongan khusus Menteri BUMN Bidang Kebijakan Publik yang diangkat menjadi Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-394/MBU/12/2023, tanggal 19 Desember 2023.
Berdasarkan informasi di website PTPN Holding, Tsamara Amani lahir pada 24 Juni 1996 di Jakarta.
Beliau lulus dengan gelar BA bidang Komunikasi dari Universitas Paramadina pada tahun 2018 dan gelar MA bidang Kebijakan Publik dan Studi Media dari New York University pada tahun 2022 dengan beasiswa Fulbright.
Sejak Desember 2023, Tsamara menjalankan tugas Kelompok Khusus V Menteri BUMN berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-347/MBU/12/2023.
Sebelum menjabat sebagai staf khusus Kementerian BUMN, ia pernah menduduki beberapa posisi, termasuk di Kantor Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016.
Ia ditunjuk untuk membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SSI) dalam meningkatkan proses perizinan di Jakarta.
Beliau juga pernah bekerja sebagai analis dan copywriter di bidang Consulting dan Public Relations di PT Royston Indonesia pada tahun 2016-2017.
Tsamara dikatakan tidak terafiliasi atau terafiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama dan Pengendali. Tak hanya Tzamara, Eric Tohir juga mengangkat Grace Natalie sebagai komisaris
Sekadar catatan, Grace Natalie secara mengejutkan diangkat menjadi Komisaris di BUMN yakni BUMN Holding (MIND ID) Industri Pertambangan Indonesia.
Perempuan ini juga menjabat sebagai anggota Satgas Presiden yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.
Grace diangkat merangkap Fouad Bavazier sebagai Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.
Keputusan itu diambil setelah MIND ID menggelar Rapat Umum Tahunan (RUPS) tahun buku 2023.
Grace Natalie Louise lahir pada tanggal 4 Juli 1982 di Jakarta.
Grace bersekolah di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta.
Setelah lulus melanjutkan studi di jurusan akuntansi Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII).
Seperti dilansir TribunnewsWiki.com, Grace berprofesi sebagai jurnalis sebelum terjun ke dunia politik.
Antara lain Grace pernah menjadi penyiar di Liputan Channel 6 yang tayang di SCTV.
Grace pun berhasil mengembangkan karirnya di saluran televisi lain seperti ANTV dan TVOne.
Selama bekerja di TVOne, Grace Natalie berkesempatan mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management di Belanda pada Januari hingga April 2009.
Namun tak hanya di studio, Grace Natalie juga terjun ke lapangan untuk melapor.