Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Pertama yang Pernah Berjuluk ‘Manager Rp 1 Miliar’

Reporter Tribunnews.com Lita Fabriani melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar duka datang dari mantan Menteri Negara yang memanfaatkan BUMN Tanri Abeng. Almarhum meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada Minggu (23/6/2024) pukul 02.36 WIB.

Lahir pada tanggal 7 Maret 1942 di Pulau Selyar, Sulawesi Selatan, pernah menjabat sebagai Menteri Negara BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan, sejak 16 Maret 1998 hingga 20 Oktober 1999, berhasil terpilih. Langsung dari Presiden Soeharto.

Tanri Abeng menempuh pendidikan di Graduate School of Business Administration, University of Buffalo, New York, Amerika Serikat dan memperoleh gelar MBA.

Karir profesionalnya dimulai saat mengikuti Program Pelatihan Manajemen Union Carbide di Amerika, kemudian menjabat sebagai manajer keuangan perusahaan di Jakarta (1969-1979).

Selain itu, pria kelahiran Selyar, Sulawesi ini pernah menjabat sebagai Direktur PT Union-Carbide Indonesia, Direktur Agrocarb Indonesia, Direktur Perikanan Karmi Arafura (1971-1976), dan Direktur Manajer Bisnis Union Carbide Singapura (1977 -1979) juga menjabat sebagai .

Karirnya menanjak, hingga ia menjadi direktur PT Perusahaan Bir Indonesia (Perusahaan Bir Indonesia), pembuat bir Belanda terbaik bernama Heineken.

Prestasinya berlanjut ketika ia pindah ke Bakri & Brothers sebagai CEO pada tahun 1991. Selama bekerja di perusahaan ini, ia menyandang gelar ‘Manajer Rp 1 Miliar’, karena ia dibayar dengan harga tersebut saat mengambil alih perusahaan yaitu Kambing Aburizal.

Setelah menjadi direktur sebuah perusahaan roti, Tanri juga pernah menjabat sebagai Direktur Asia Pacific Brewery, Singapura pada tahun 1981-1991, Direktur Bata Indonesia pada tahun 1993-1998, Presiden BATA Indonesia pada tahun 1995-1998 dan Direktur Mitratel Indonesia pada tahun 1994- 1994.

Usai menjabat Menteri BUMN, Tanri melanjutkan kiprahnya di dunia usaha. Beliau merupakan Chief Executive Officer PT Telkom Indonesia, Chief Executive Officer PT Pertamina Persero dan Chief Executive Officer PT Bio Farma.

Kiprahnya sebagai pengusaha dan politikus membuat ia tak ketinggalan dalam dunia pendidikan. Pada tahun 2011, Tanri mendirikan Universitas Tanri Abeng di Jakarta Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *