Profil Saptoyogo Purnomo, Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Profil Saptoyogo Purnomo, atlet 100m T37 putra peraih medali pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.

Ya, Indonesia akhirnya pecah telor di Paralimpiade Paris 2024 melalui Saptoyogo Purnomo yang meraih medali perak pada Sabtu (31/8/2024).

Pada kompetisi di Stade de France, Paris, Jumat (30/8/2024), Saptoyogo Purnomo berhasil meraih medali perak dengan catatan waktu 11,26 detik. 

Pemain berusia 25 tahun itu finis kedua di belakang pemain Brasil Ricardo Gomez de Mendonca dengan waktu 11,07 detik.

Sementara Andre Vidovin meraih medali perunggu dari Atlet Paralimpiade Independen (NPA).

NPA adalah nama yang digunakan untuk mewakili atlet Rusia dan Belarusia yang telah bersertifikat untuk berlaga di Paralimpiade Paris 2024.

Lantas bagaimana profil Saptoyogo Purnomo? Atlet para-atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo (kiri) memastikan keikutsertaannya pada Paralimpiade Paris tahun depan setelah tampil menggembirakan pada Kejuaraan Para-Atletik Dunia 2023 di Paris, Prancis. Profil Saptoyogo Purnomo, Atlet 100m T37 Paralimpiade Paris 2024 (Dok. NPC Indonesia)

Saptoyogo Purnomo merupakan atlet kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 17 September 1998.

Purnomo diketahui menderita Cerebral Palsy.

Cerebral palsy Purino mempengaruhi pergerakan dan kekuatan otot, terutama pada lengan dan kaki kanan.

Meski memiliki keterbatasan fisik, ia mampu meraih banyak kemenangan.

Purnomo sukses membawa pulang lima medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016.

Medali emas mereka raih di nomor 100 meter, 200 meter, 4×100 meter, 4×400 meter, dan lompat jauh.

Terakhir, Purnomo sukses mengawali Paralimpiade Tokyo 2020.

Untuk pertama kalinya di Paralimpiade, Purnomo berhasil meraih medali perunggu.

Nanti di Para Asian Games 2022, Purnomo berhasil meraih tiga medali emas di nomor 100m, 200m, dan 400m.

Nanti di ASEAN Para Games 2023, Purnomo meraih dua medali emas di nomor 100m dan 200m.

Tradisi medali Purnomo berlanjut di Paralimpiade.

Setelah meraih medali perunggu empat tahun lalu, Purnomo akhirnya mengunggulinya dengan meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024.

Perolehan medali perak Purnomo membawa Saptoyogo Purnomo dari Indonesia ke peringkat 33 dalam daftar prestasi.

Paralimpiade Tokyo 2020: Perunggu (100m) Paralimpiade Paris 2024: Perak (100m)

Asian Para Games Asian Para Games Jakarta 2018: Dua emas (100m dan 200m), 1 perunggu (4x100m medley relay) Asian Para Games Hangzhou 2022: Tiga emas (100m, 200m, 400m)

ASEAN Para Games ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017: Dua emas (100m dan 200m), 1 perak (panjang) ASEAN Para Games Surakarta 2022: Dua emas (100m dan 200m) ASEAN Para Games Kamboja 2023: Dua medali emas (20mm) hingga Paralimpiade Paris 2024

Mulai Sabtu (31/8/2024) pukul 18.00 WIB

1. Tiongkok: 12 emas, 9 perak, 4 perunggu

2. Inggris Raya: 6 emas, 6 perak, 3 perunggu

3. Brasil: 5 emas, 1 perak, 7 perunggu

4. Belanda: 4 emas, 1 perak, 1 perunggu

5. Italia: 3 emas, 2 emas, 8 perunggu

6. Australia: 3 emas, 2 perak, 2 perunggu 

7. Prancis: 2 emas, 5 perak, 2 perunggu

8. Uzbekistan: 2 emas, 2 perak, 2 perunggu

9. Kolombia: 2 emas, 1 perak, 1 perunggu

10. Tunisia: 2 emas, 1 perak

33. Indonesia : 1 Birr

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *