TRIBUNNEWS.COM – Inilah profil Ray Dalio yang diundang menghadiri acara Calon Perdana Menteri Prabowo Subianto dan Gibran Rakyat di kediaman Presiden Republik Indonesia terpilih dari Partai Demokrat Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran ) menjadi salah satu pembicara pada diskusi singkat yang digelar di Hambalang kemarin, Kamis (16/10/2024).
Kita tahu ada 59 calon menteri yang ikut serta dalam diskusi tersebut.
Acara singkat ini dinamakan “Hambalang Retreat”.
Kita tahu bahwa penyampaian Ray Dalio berjudul “Mengapa Negara Berhasil dan Gagal.”
Jadi siapa Ray Dalio?
Dalio adalah broker manajemen investasi.
Per 16 Oktober 2024 nilainya mencapai US$14 miliar atau setara Rp 218 triliun.
Mengutip bridgewater.com, Dalio telah menjadi investor makro global selama lebih dari 50 tahun.
Ray lulus dari CW Post College pada tahun 1971 dengan gelar di bidang Keuangan dan menerima gelar MBA dari Harvard Business School pada tahun 1973.
Dia telah menikah dengan Barbara selama lebih dari 40 tahun dan memiliki tiga anak dan lima cucu.
Dia awalnya mendirikan Bridgewater Associates dari apartemennya di New York City (NYC) dan menjalankannya selama 47 tahun, menjadikannya dana lindung nilai terbesar di dunia dan perusahaan ekuitas swasta terbesar kelima di Amerika Serikat, menurut perusahaan majalah Fortune. Majalah.
Inovasi investasinya (seperti Mitigasi Risiko, Alpha Excess, dan All Weather) mengubah cara perusahaan di seluruh dunia berinvestasi, dan ia menerima banyak penghargaan keberhasilan selama masa hidupnya.
Selama beberapa dekade, ia menjabat sebagai penasihat ekonomi bagi banyak pembuat kebijakan di seluruh dunia.
Karena pengaruh pandangannya terhadap kebijakan makroekonomi global, ia dinobatkan sebagai salah satu dari “100 orang paling berpengaruh di dunia” oleh majalah Time. Kabar dari Prabowo
Usai menjelaskan calon menteri, Prabowo memberikan pidato pada Rabu (16 Oktober 2024).
Hal tersebut diungkapkan Meutya Hafid, salah satu calon menteri, yang turut membeberkan isi pernyataan singkat tersebut.
Prabowo meminta semua calon menteri segera mulai bekerja setelah mereka menjadi pembantu parlemen, kata orang yang juga mengetuai Komite Pertama Partai Demokrat itu.
Metia mengatakan, pesan tersebut disampaikan oleh Prabowo karena Indonesia akan menghadapi banyak tantangan berat di masa depan.
“(Prabowo berpesan) kerja cepat, bersinergi, bekerjasama dengan baik. Tantangan ke depan berat, jadi semua harus bisa bertindak cepat,” jelasnya.
Usai penjelasan, Meutya segera berangkat dengan mobil SUV berwarna hitam ditemani Patwal.
Sementara itu, calon menteri lainnya sekaligus Ketua Umum Partai Profesional Airlanga Hatato juga mengatakan, Prabowo telah mendapat masukan agar pembangunan ekonomi Tanah Air bisa dipercepat.
Selain itu, perdana menteri bidang perekonomian saat ini juga mengatakan bahwa Prabowo ingin rencana gizi negara dapat dilaksanakan.
“Untuk strategi ke depan, banyak hal yang perlu dilakukan, antara lain meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan (ekonomi), kemudian situasi politik, dan membicarakan kepentingan nasional, dan membicarakan kerja pemerintah sebagai akselerator.
“Tentunya Anda juga ingin sistem gizi di negara ini berfungsi dengan baik,” jelasnya.
Namun saat ditanya media mengenai proses pemahaman rencana lengkap Prabowo, Airlanga tak mau menjelaskan.
“Kalau prosesnya saya belum bisa menjelaskan secara lengkap.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Yohanes Liestyo Poerwoto/)