Profil Putra Nababan Politisi PDIP yang Minta Pemain Timnas Indonesia Jangan Cuma Diisi Naturalisasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut profil Anggota Komisi Putra Nababani

Hal itu disampaikannya dalam lokakarya (Raker) Komisi X DPR RI Senin (3/6/2024), membahas proses naturalisasi Calvin Verdonck dan Jens Raven.

Saya sampaikan, Indonesia sudah melakukan naturalisasi 25 pemain sejak 2010, kata Putra Nababan, anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP.

“Pemainnya banyak sekali, kalaupun kita lihat di timnas kita, kalau bertanding lebih banyak pemain naturalisasinya dibandingkan pemain nasional. Kalau harus bilang pemain nasional, saya mau bilang lokal,” imbuh Putra.

Menurut Putra Nababani, komposisi timnas Indonesia harus seimbang antara pemain naturalisasi dan pemain nasional (lokal).

“Kalau bisa, 60 persen pemainnya harus pemain nasional (lokal), tidak semua pemain naturalisasi,” ujarnya.

“Jangan mengayun-ayunkan nama kemenangan dan sebagainya.”

Mantan politikus jurnalis itu mengucapkan terima kasih kepada Menpora Ario Bimo Nandito Ariotejo atas penilaiannya terhadap proses naturalisasi.

Menegaskan, naturalisasi menimbulkan harapan dan optimisme bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk kepentingan bangsa dan negara.

Perdebatan antara timnas Indonesia yang diisi pemain lokal dengan timnas yang banyak pemain naturalisasinya tak ada habisnya.

Topik ini selalu mengemuka setiap kali timnas sepak bola Indonesia masuk dalam agenda pertandingan internasional.

Meski demikian, sebagian besar netizen kini mengapresiasi kehadiran pemain naturalisasi yang diyakini memiliki kualitas untuk memajukan timnas Indonesia, terutama jelang semifinal AFC U-23. Hilangkan Australia dan Korea Selatan.

Dulu, kekalahan tipis kedua negara ini dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa dan membanggakan. Seperti netizen Malaysia yang sesumbar timnasnya mengalahkan Korea Selatan hingga imbang.

Profil

Putra Nababani lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juli 1974.

Ia kini menjadi politikus dan anggota DPR RI 2019-2024 dari Fraksi Partai Demokrat Perjuangan Indonesia.

Ia merupakan anggota DPRD mewakili DKI Jakarta I yang mencakup Jakarta Timur.

Sebelumnya, Putra juga dikenal sebagai pembawa berita program berita RCTI Seputar Indonesia dan editor Metro TV yang diselenggarakannya pada tahun 2012 hingga 2016.

Dikutip dari Tribun Medan, Putra menikah dengan Mira Maria Melati Sirait.

Ia dikaruniai dua orang anak dari pernikahannya, Aubriel Mutiara Aza Nababan dan Pangeran Gabriel Indonesia Nababan.

Sang putra mengikuti jejak karir sang ayah, yakni Panda Nababan, mantan politikus DPR RI periode 1999-2012 dari Fraksi PDI Perjuangan.

Ayahnya juga dikenal sebagai jurnalis.

Karier jurnalistik

Setelah bekerja sebagai penyidik ​​di firma komunikasi massa YAKOMA pada tahun 1992, Putra Nababan memulai karir jurnalistiknya sebagai reporter majalah Forum Justice pada tahun 1994-1995.

Dari tahun 1995 hingga 2001, beliau menjadi redaktur pelaksana surat kabar Rakyat Merdeka.

Pada tahun 2001 hingga 2004, Putra Nababani pindah ke Metro TV sebagai pembawa berita dan kepala reporter.

Ia kemudian pindah ke RCTI sebagai Wakil Pemimpin Redaksi pada 2005-2012.

Ia kembali ke Metro TV hingga tahun 2017 dengan posisi baru sebagai pemimpin redaksi.

Pada tahun 2019, Putra Nababani terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon DPR RI I Jakarta Timur dari PDI-P.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *