Profil Miriam Adelson, Ratu Judi AS Donatur Donald Trump dan Pendukung Agresi Israel ke Gaza

Oleh Namira Yunia Lestanti, Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM WASHINGTON – Dukungan para pebisnis dan perusahaan besar Amerika terhadap Israel dan gerakan Zionis sudah lama tidak bisa dipungkiri.

Banyak perusahaan multinasional, beberapa berbasis di Amerika Serikat, telah menjadi donor bagi Israel, sehingga menyebabkan boikot terhadap produk-produknya di beberapa negara Muslim.

Di antara para pengusaha Amerika yang merupakan pendukung setia Israel adalah seorang pengusaha wanita yang terkenal dalam gerakan Zionis. Dia adalah Miriam Adelson.

Miriam Adelson adalah miliarder Amerika yang memperoleh kekayaannya dengan menjalankan perusahaan game di beberapa negara.

Miriam Adelson, seorang dokter lulusan universitas terkenal Israel. Ia menyandang gelar Ratu Judi karena ia merupakan orang terkaya di industri perjudian global.

Miriam adalah istri mantan CEO Las Vegas Sands Casino Corp. Sheldon Adelson, miliarder, yang meninggal pada tahun 2021. Miriam Adelson adalah seorang dokter lulusan universitas bergengsi di Israel. Ia menyandang gelar Ratu Judi karena ia merupakan orang terkaya di industri perjudian global.

Setelah kematian suaminya, Miriam Adelson mewarisi sebagian besar kekayaan mendiang suaminya dan menjadi triliuner baru di dunia tahun lalu. Dia berada di peringkat ke-24 dalam daftar orang kaya Forbes.

Selain menjalankan perusahaan perjudian, Miriam Adelson juga merupakan aktivis kemanusiaan yang bekerja di bidang penyakit dalam dan pengobatan darurat.

Ia bahkan mendirikan dua pusat penelitian untuk memerangi penyalahgunaan narkoba.

Salah satunya adalah klinik megah yang dinamai Sheldon G. Adelson. Selain itu, Adelson juga memiliki beberapa operasi perjudian kasino di Makau dan Singapura.

Pada tahun 2022, wanita kelahiran Israel ini akan memiliki total kekayaan bersih sebesar $27,5 miliar. Miriam Adelson menyumbangkan miliaran dolar untuk membangun kembali Israel

Selain mengabdi pada Amerika Serikat, Adelson mengarahkan dana untuk kepentingan Israel dan masyarakat Yahudi.

Ia juga merupakan donor terbesar bagi keberhasilan penerbitan surat kabar Israel Hayom dan mendukung kegiatan amal di negara Yahudi tersebut. Direktur Magen David Adom Avi Bin, Sheldon (kiri) dan pengusaha game Miriam Adelson mempersembahkan lima kendaraan antipeluru baru yang disumbangkan oleh keluarga Adelson ke empat pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Penyerahan ambulan. (Sumber: Magen David Adom)

Ia juga mendanai beberapa organisasi pro-Yahudi, seperti Maccabee, kelompok kampus pro-Israel yang didirikan oleh kaum konservatif.

“Keluarga Adelson telah berperan penting dalam mengorganisir Hak Kesulungan Israel dan komunitas Israel yang lebih besar di Amerika Serikat melalui IAC.”

“Mereka juga berkontribusi pada banyak badan amal Yahudi lainnya, termasuk sekolah Yahudi dan komunitas Yahudi di Las Vegas,” kata Jonathan Sarna, profesor sejarah Yahudi Amerika di Universitas Brandeis. Mereka semua berharap mendapatkan rejeki dari Miriam Adelson.

Karena kekayaannya yang sangat besar (sebagian dari bisnis perjudiannya), banyak orang yang berusaha mendekati Adelson.

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45, adalah salah satunya.

Miriam Adelson juga menjadi donatur Donald Trump pada pemilu presiden AS.

Di antara sekian banyak miliarder penyumbang pemilu Presiden Donald Trump, nama Miriam Adelson cukup menyita perhatian publik karena ia merupakan wanita terkaya yang paling banyak memberikan dukungan finansial kepada Donald Trump.

Hubungan Miriam Adelson dengan Donald Trump berlangsung bertahun-tahun hingga miliarder itu dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Trump pada tahun 2018.

Ini adalah penghargaan tertinggi yang bisa diterima warga negara Amerika. Presiden Donald Trump menganugerahkan Presidential Medal of Freedom kepada Miriam Adelson dalam upacara di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Jumat, 16 November 2018. (Foto AP/Manuel Balce Ceneta)

Kedekatan Miriam Adelson dengan Donald Trump semakin terlihat setelah Adelson aktif menyumbangkan uang dalam jumlah besar untuk membantunya memenangkan pemilu AS.

Mengutip Bloomberg, keluarga Adelson disebut-sebut menyumbang $550 juta kepada Partai Republik yang mengusung Trump.

Jumlah tersebut dua kali lipat dari jumlah yang disumbangkan pihak lain pada periode yang sama.

Keluarga Adelson kembali menyumbangkan $122 juta kepada Trump pada pemilu presiden tahun 2012 dan $90 juta lagi pada pemilu tahun 2020, hingga akhirnya Trump berhasil mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2017 hingga 2021. Miliarder Miriam Adelson menghadiri pesta Friends of the Israel Defense Forces di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills, California, AS pada 6 November 2014. (Tiffany Rose/WireImage/Getty Images/melalui JTA) (Times Israel/Tiffany Rose /WireImage /Getty Images melalui JTA)

Namun, sumbangan Adelson kepada Trump dilaporkan menurun pada tahun 2022, karena miliarder tersebut hanya menyumbangkan $25 juta untuk mendukung Donald Trump dalam pemilihan paruh waktu.

Sumbangan tersebut diberikan oleh keluarga Adelson dengan syarat Donald Trump akan mendukung dan mendukung aneksasi total Israel terhadap Tepi Barat yang diduduki Palestina.

Meski Donald Trump telah dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan oleh pengadilan New York, hal ini tidak akan memengaruhi kemampuannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada Juli mendatang.

Kemenangan Donald Trump di kaukus Iowa membuktikan hal ini dan mengukuhkan statusnya sebagai kandidat utama Partai Republik.

Donald Trump juga mendapat manfaat dari dukungan para miliarder yang merupakan donatur terbesarnya.

Mereka berhasil mengungguli Trump dan mengalahkan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dan Gubernur Florida Ron DeSantis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *