Profil Kombes Julianto Sirait, Kapolresta Manado Diperiksa soal Brigadir RAT Jadi Ajudan Tanpa Izin

TRIBUNNEWS.com – Kapolres Sulawesi Utara (Surut), Julianto Sirait mengumumkan meninggalnya Brigjen Ridal Ali Tomi (RAT), anggota Satuan Keselamatan Jalan Manado, di Jakarta. / April 2024).

Penilaian terhadap Julianto ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michal Irwan Tamsir.

Seperti dilansir TribunManado.co.id, Senin (29 April 2024), dia menjelaskan, “Iya betul. Kapolres Manado sedang diperiksa Propam.”

Selain itu, Pak Tamsir mengatakan, Pak Julianto diperiksa karena Brigjen RAT diketahui tanpa izin menjadi asisten seorang pengusaha di Jakarta.

Brigadir RAT sendiri disebut akan bekerja sebagai asisten perdagangan di Jakarta selama dua tahun mulai tahun 2021.

Tamsir mengatakan, “Oleh karena itu, tidak ada sepengetahuan pihak kepolisian Manado dan Kasatkar.” Profil Kompol Julianto Silite

Pol Combes Julianto Silite lahir pada tanggal 1 Juli 1978.

Melansir TribunnewsWiki.com, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpor) pada tahun 1999 dan memiliki pengalaman di bidang penyidikan.

Ia kemudian melanjutkan studi di Institut Teknik Kepolisian (PTIK), lulus pada tahun 2005.

Setahun kemudian, ia juga lulus dari Universitas Bayankara Jaya.

Kutipan dari Tribrata News Manado Pak Julianto menjabat Kapolres Manado sejak 28 Desember 2021.

Saat itu menggantikan Pol Combes Elvianus Laori.

Sebelum diangkat menjadi Kapolres Manado, Pak Juliento menjabat sebagai Wakil Kapolres Serdang.

Ia juga pernah menjabat Kepala Unit IV Divisi III Dittipidum Bareskrim Polri.

Juliento banyak mengungkap kasus perdagangan manusia saat menjabat Kepala Unit IV Divisi III Ditipidum Baleskrim Poliri.

Julianto kemudian dipindahkan dari Jakarta ke Sulawesi Selatan, di mana ia diangkat menjadi Kapolres Tana Toraja. Properti Kompol Juliant Silite

Terakhir kali Kompol Julianto Sirait menyampaikan laporan ke Inspektorat Nasional Barang Milik Negara (LHKPN) adalah pada 31 Desember 2023.

Berdasarkan LHKPN, kekayaan bersih Julianto tercatat sebesar 9 miliar.

Aset yang paling berharga adalah dua aset real estat dan kas dan setara kas.

Sedangkan untuk mobil, ia hanya punya satu, Honda CRV seharga 250 juta.

Berikut penjelasan detail properti Julianto yang diambil dari elhkpn.kpk.go.id.

II. Informasi properti

A. Tanah dan Bangunan Rp Kabupaten/Kota Bandar Lampung, Disediakan 3.000.000.000 Surat Berharga

B. Alat dan Mesin Pengangkut Rp. 250.000.000 Kendaraan, Honda CRV Minibus 2014, Private Sale

C. Harta bergerak lainnya Rp 460.000.000

D.Sekuritas.

E. Jumlah sebesar 3.268.000.000

F. Properti lainnya Rp.

Jumlahnya Rp 9.479,2 juta

AKU AKU AKU. Hutang Rp.

IV Jumlah aset (II-III) 9.479,2 juta

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul “Berita: Kapolda Manado Selidiki Propam Polda Sulut soal Masalah Ini” dan di TribunnewsWiki.com di bawah Kombes Nakoze. Kolom. Juliant P. Silite

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunManado.co.id/Rhendi Umar / Jumadi Mappanganro, TribunnewsWiki.com/Bangkit Nurullah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *