Profil Gelora Bung Karno, Kawasan yang Diusulkan Menjadi Proyek Strategis Nasional

Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelora Bung Karno (GBK) diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) kawasan olahraga dan hiburan terpadu.

Dengan menjadi PSN GBK, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ke depan bisa dibangun berbagai fasilitas olahraga dan hiburan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah memerintahkan jajarannya mengkaji apa saja yang bisa dibangun.

Selain itu, insentif apa yang bisa diberikan untuk GBK, serta siapa yang akan mengelolanya ke depan, misalnya Badan Layanan Usaha (BLU) dengan BUMN atau juga akan dikelola oleh entitas lain.

GBK dikelola oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), satuan kerja BLU di bawah Kementerian Sekretariat Negara.

PPKGBK bertugas mengelola kawasan Gelora Bung Karno seluas 279,1 hektar.

Berikut profil kawasan Gelora Bung Karno yang dihimpun dari berbagai sumber:

Gelora Bung Karno (GBK) merupakan kawasan olahraga yang terletak di Jakarta Pusat.

Berdirinya GBK diawali dengan ditunjuknya Indonesia sebagai penyelenggara Asian Games IV pada tahun 1962.

Presiden pertama Indonesia, Soekarno, juga membangun mega proyek berupa kompleks olahraga yang dilengkapi berbagai fasilitas dan diberi nama Gelora Bung Karno.

Selanjutnya berbagai acara baik berskala nasional maupun internasional digelar berturut-turut di lokasi GBK.

Venue GBK mengalami renovasi pada tahun 2016 untuk menjadi tuan rumah Asian Games XVIII dan Asian Para Games III.

Renovasi yang diprakarsai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini mencakup 14 venue olahraga. Dimulai pada bulan Februari 2016, renovasi selesai pada bulan Oktober 2017.

Saat ini kawasan GBK memiliki berbagai jenis fasilitas yang dapat menampung berbagai aktivitas.

Arena olahraga yang ada di kawasan GBK adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Istora Senayan, Stadion Akuatik, Tenis Indoor Senayan, dan Tenis Outdoor Senayan.

Lalu ada Stadion Menengah; Aula Bola Basket; Lapangan Bisbol; Lapangan Hoki; Lapangan Sofbol; Lapangan Panahan; Lapangan Rugbi; Jarak tembak; Lapangan Sepak Bola A, B, C; Arena Gelora Bung Karno; dan Arena Latihan Bola Voli.

Terakhir adalah Indonesia Arena yang dibangun pada tahun 2022 untuk Piala Dunia Bola Basket FIBA ​​​​​​​​2023. Selain untuk olah raga, bisa digunakan untuk non olah raga seperti konser, seminar dan pertunjukan khusus lainnya.

Fungsi lain kawasan GBK adalah perlindungan lingkungan. GBK memiliki 84 persen Kawasan Terbuka Hijau yang merupakan kawasan resapan air dengan lingkungan hijau sebesar 67,5 persen yang masih ditumbuhi berbagai pepohonan langka berukuran besar dan rindang yang membentuk hutan kota sekaligus kawasan pemukiman. 22 spesies burung liar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *