Profil Francisco Conceicao, Putra Legenda Portugal yang Bikin Ronaldo Semringah usai Jadi Pahlawan

TRIBUNNEWS.COM – Nama Francisco Conceicao mendadak menjadi nama rumah tangga usai laga Grup F Euro 2024 Portugal antara Portugal dan Republik Ceko, Rabu (19/6/2024).

Conceição menjadi pahlawan kemenangan Portugal dengan golnya di menit-menit akhir yang memberi timnya tiga poin di laga pembuka Euro 2024.

Gol pemain 21 tahun itu membawa Portugal menang 2-1 setelah kebobolan lebih dulu.

Usai pertandingan, kapten Portugal Cristiano Ronaldo tertangkap kamera sedang merayakan kemenangan melawan Conceicao.

Ronaldo terlihat memberikan pelukan erat dan panjang kepada Conceicao untuk menandai kemenangan dramatis di Red Bull Arena Leipzig. Profil Francisco Conceição

Nama Francisco Conceição mungkin masih asing di telinga para pecinta sepak bola.

Namun siapa sangka pemuda berusia 21 tahun ini memiliki darah pahlawan timnas Portugal.

Dia adalah putra dari Sergio Conceição, mantan pemain internasional Portugal yang saat ini mengelola FC Porto.

Sergio Conceicao pernah menjadi pahlawan timnas Portugal di Euro 2000 saat berada di grup neraka bersama Jerman, Inggris, dan Rumania.

Saat itu, Sergio Conceição membuat skor menjadi 3-0 untuk Portugal setelah mencetak hat-trick ke gawang Jerman, yang diselamatkan oleh Oliver Kahn.

Kemenangan Portugal membuat Jerman tersingkir dari babak penyisihan grup, karena mereka berada di posisi terbawah klasemen.

Sementara itu, Seleção das Quinas lolos sebagai pemimpin grup bersama Rumania, yang mengalahkan Inggris.

Kini, 24 tahun kemudian, nasib pahlawan timnas Portugal itu dilanjutkan oleh putranya Francisco Conceição.

Menurut Transfermarkt, Francisco Conceição saat ini melanjutkan karirnya di klub yang sama dengan ayahnya di FC Porto.

Sering bermain di sisi kanan dan kiri, pemain ini menjadi salah satu kekuatan FC Porto musim lalu.

Di usianya yang masih muda, ia sudah mendapatkan tempat reguler di FC Porto.

Conceicao muda bermain 27 kali di Liga Utama Portugal dan mencetak lima gol serta memberikan empat assist. Sebagai pemain sayap, statistiknya musim lalu lumayan. Pemain bertinggi badan 1,70m itu bermain dalam 43 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak delapan gol serta delapan assist.

Conceicao memulai karirnya di Belenenses, klub Ligue 2 Portugal, mengikuti kakak laki-lakinya Moises dan Rodrigo.

Kemudian, pada tahun 2011, di usia 8 tahun, ia mulai pindah ke akademi Sporting Lisbon.

Conceicao belajar di sana selama enam musim. Setelah itu dia berada di Porto ketika ayahnya Sergio menjadi pelatih pertama tim.

Namun pemain kelahiran 14 Desember 2002 di Coimbra, Portugal itu tak langsung mendapatkan tempat di tim utama.

Berbagai petualangan harus ia lalui mulai dari peminjaman hingga peminjaman di Padroense.

Dia kemudian bergabung dengan tim muda Porto pada tahun 2018 dan tiga tahun kemudian, pada tahun 2021, Conceicao mulai bermain untuk tim utama Porto.

Dia membuat 33 penampilan pada musim 2021-2022 dan membawa Porto meraih Kejuaraan Portugal dan Piala Portugal.

Conceicao dijual ke Ajax Amsterdam pada Juli 2022. Ia pertama kali bermain untuk Ajax Muda lalu pindah ke tim utama.

Sayangnya, dia kesulitan bermain reguler di tim utama Ajax. Ia kembali ke Porto pada tahun 2023 sebagai pemain pinjaman.

Penampilan apiknya mengantarkan Porto akhirnya mempermanenkannya pada April lalu dan ia menjadi andalan lini depan Porto di bawah asuhan ayahnya.

Di level tim nasional, Conceição bermain untuk Portugal di kelompok umurnya sebelum bergabung dengan tim utama.

Di bawah asuhan Roberto Martínez, ia diberi kesempatan debut pada 24 Maret 2024 melawan Slovenia dalam laga uji coba.

Total, Conceicao memainkan empat pertandingan untuk negaranya dan mencetak satu gol.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *