Profil Diaz Hendropriyono, Stafsus Presiden Jokowi yang Dipanggil Prabowo, Jadi Kandidat Wamen

TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Diaz Hendropriono, Staf Khusus Presiden RI yang diundang Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024).

Prabowo Subianto-Kibran Rakabuming Diketahui, Prabowo Subianto diketahui mendatangkan banyak petinggi untuk mengisi posisi Wakil Menteri dan Kepala Badan di kabinet pemerintahan Raka.

Lantas siapakah Diaz Hendropriono yang ditelepon Prabowo hari ini? Simak profil singkatnya di bawah ini. Profil Diaz Hendropriono

Diaz adalah politikus muda Indonesia asal Hendroprio, lahir pada tanggal 25 September 1978.

Ia merupakan anak ketiga dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendrorionov.

Kakak Diaz Hendropriono adalah Dia Erviani Hendropriono dan Ronnie Hendropriono.

Diaz Hendropriono menikah dengan Linda Ratna Nirmala dan dikaruniai tiga orang anak.

Beliau memperoleh pendidikan sarjana dari Norwich Military University, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1999 dengan gelar Bachelor of Science (B.Sc.) di bidang Manajemen.

Kemudian melanjutkan studi pasca sarjana pada tiga program studi di Amerika Serikat, yaitu Master of Public Administration (lulus tahun 2010), Master of Business Administration (lulus tahun 2013) dan Master of Global Leadership dari Virginia Tech University. dari Hawaii Pacific University (lulus tahun 2013).

Selama kampanye pemilihan presiden Indonesia tahun 2014, Díaz adalah Ketua Umum Komite Kemenangan Kamerad Jokowi yang dipimpin Handroprio dan Platform Aksi Cepat Jokowi-JK.

Pada tahun 2015, Díaz Hendropriono menjabat sebagai komisaris PT Telkomsel.

Selain itu, pada tahun 2015 ia diangkat menjadi anggota Komite Transisi PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Manbora) Imam Nacharavi.

Díaz Hendroprio mengkhususkan diri dalam penelitian di bidang intelijen dan politik.

Saat ini Díaz Hendropriono menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen pada pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024, dikutip dari laman Perpustakaan Nasional.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Malvyandi Haryadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *