Laporan reporter Tribunnews.com, Ilham Ryan Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Pencegahan dan Pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggol, telah mendaftarkan calon pimpinan KPK (KPIM) periode 2024-2029.
Hal itu diungkapkan Pahla saat menjadi salah satu pembicara pada debat publik: Daftar Calon CPC, Memperkuat Harapan Indonesia yang digelar CPC secara online pada Jumat (12/7/2024).
Pahala mengaku merasa tidak enak jika didaftarkan sebagai calon, namun ia menjadi salah satu pembicara dalam debat calon tersebut.
“Saya baru saja ngobrol dengan teman-teman PR saya, ‘Saya mendaftar di sini, Kak, saya mendaftar sebagai pemimpin.’ Jadi saya bilang, wah, di sini saya diajak bicara tapi bagaimana cara mendaftarnya, kata profil prestasi Nainggolan.
Pria kelahiran Februari 1965 ini diangkat menjadi wakil Komite Pencegahan Korupsi (CPC) pada 15 Oktober 2015. Berdasarkan prestasinya, ia menjabat selama delapan tahun 10 bulan.
Pahla mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dia angkatan 1983.
Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI). Di UI, Pahala meraih gelar Magister Manajemen dan lulus pada tahun 2001. Pahala kemudian meraih gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi UI pada tahun 2009.
Pahala memulai karirnya pada tahun 1986 di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bali. Beliau mengakhiri karirnya di BPKP pada tahun 1995.
Pahla kemudian memutuskan untuk bekerja di berbagai perusahaan multinasional dan menjadi konsultan proyek hibah asing yang didanai oleh Bank Dunia, USAID dan CIDA.
Selain dikenal sebagai konsultan, Pahla juga telah menulis sejumlah buku dan 28 artikel terbitan, antara lain cara mudah memahami akuntansi, menghitung keuntungan bagi usaha UKM, perpajakan Indonesia, reformasi birokrasi, desentralisasi pengelolaan dan pertahanan maritim dan masih banyak lagi. yang lain
Penghargaan yang diraih Pajala adalah Proposal Terbaik Menristek – Perjalanan Doktor Manajemen I tahun 2007 dan Karya Tertulis III dalam rangka Dies Emas Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia tahun 2006 – Kategori Umum.