Profil Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Medan

TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Operasional Harian (Plh) Medan.

Benny merupakan paman Bobby, Ade Hanifah Siregar dari keluarga ibunya.

Penunjukan ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Arrahmaan Pane.

Dikutip Kompas.com, pelantikan itu dilakukan pada Rabu (24/04/2024) atau sehari setelah mantan Sekda itu dilantik sebagai Penjabat Bupati (PJ) Deli Serang.

Pengangkatan Benny Medan sebagai Pj Sekda diumumkan melalui akun Instagram Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.

“Selamat kepada Benny Sinomba Siregar, SE, MAP (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan) atas pengangkatannya sebagai Sekjen Daerah Kota Medan. Semoga prestasi dan kesuksesannya terus berlanjut di setiap langkah kariernya,” tulisnya. akun top up Profil Benny Sinomba Siregar

Benny Sinomba Siregar lahir pada tanggal 1 Juni 1973.

Beliau merupakan pejabat Eselon II di lingkungan Pemko Medan.

Benny Medan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Badan Koordinasi.

Merujuk Tribun Medan, Benny sudah tiga kali menduduki jabatan di kepengurusan Bobby Nasution.

Diangkat menjadi pejabat pada Desember 2002, Benny diangkat menjadi Kepala Badan Pengelola Pajak dan Pembayaran Daerah (BP2RD) Medan.

Beliau juga diangkat menjadi kepala divisi dan sekretaris BPPRD Medan.

Tak lama kemudian, Benny kembali digantikan Bobby untuk memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada November 2023.

Tak lama kemudian, Benny kembali diangkat oleh Bobby sebagai Pj Sekretaris Daerah Pemko Medan menggantikan Wiriya Alrahman.

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Benny memiliki total harta sebesar Rp3.273.000.000.

Ia mendaftarkan properti tersebut pada 23 Februari 2023 hingga 2022.

Benny saat itu masih menjabat sebagai Kepala BP2RD Medan.

Rincian harta kekayaan Benny adalah sebagai berikut:

1. Dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2.500.000.000 di Medan.

2. Tiga alat angkut dan mesin senilai Rp. 448.000.000.

– Motor Benelli BS250PE M/T 2018 Rp 30 jutaan.

– Motor Honda F1CO2N28L0 A/T 2020 Rp 18 jutaan.

– Mobil Toyota Jeep 2014 dibanderol Rp 400 juta.

3. Barang bergerak lainnya senilai Rp240 juta.

4. Dana cair senilai Rp85 juta.

Total harta Benny senilai Rp3.273.00.000.

Benny pun mengabarkan dirinya bebas utang.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunMedan.com/Abdi Tumanggor) (Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *