Platformnya
Diketahui, nama “Bayu Pradana” kini masuk dalam daftar X trending, Senin malam (6/3/2024) WIB.
Hal ini bukan tanpa alasan karena Bayo Pradana masuk dalam daftar enam pemain yang namanya didaftarkan untuk dibawa ke hukum.
Ya, Bayo Pradana pernah terlibat dalam pemukulan wasit di final Tarkam Benir Bersatu 2024.
Kini, media sosial dan komentar sosial Bayu Pradana dipenuhi hinaan dari netizen yang membuat namanya viral.
Banyak pecinta sepak bola yang mengecam tindakan Bayo Pradana.
Lantas, apa merek Bayou Pradana itu? Nama “Bayu Pradana” kini menghiasi daftar trending topik pada Senin malam (6/3/2024) WIB. (Tangkapan Layar x) Pemandangan Bayou Pradana
Nama lengkapnya Bayo Pradana Adriatmo, lahir pada tanggal 19 April 1991 di Salatiga.
Bayo kini berusia 33 tahun.
Bayo adalah pesepakbola profesional Indonesia yang saat ini bermain sebagai gelandang bertahan untuk Barito Putera FC di I-League.
Fakta menariknya, Bayu tercatat sebagai pemain kuat di timnas Indonesia pada 2016-2019.
Total, Bayo bermain untuk timnas Indonesia sebanyak 31 kali.
Sebelum pagi ini, beberapa kelompok telah menggunakan jasa Bayou.
Karir Bayo dimulai di Persis Solo pada tahun 2010-2011.
Setelah itu, Bayo bermain untuk Persebasi Bekasi, Persipar Palangkaraya, Persiba Bantul, Persiba Balikpapan, dan Mitra Kokar. Keterampilan klub
2010-2011 Persis Solo
2011-2012Bekasi Persia
Persipar Palangkaraya 2013
Persiba Bantul 2014-2015
Persiba Balikpapan 2015
Mitra Kokar 2015
2019- Pareto Butera: Awal dari kekacauan
Diketahui, pertandingan yang digelar di Lapangan Puli Tojo Benner, Tengaran, Provinsi Semarang pada Minggu (26/4/2024) berakhir ricuh.
Pertandingan yang dimenangkan pada Piala Kabupaten Semarang adalah Putra Bakti FC Pattimon Semarang vs R Ravi FC Ampel Boyolali.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Tribunnews, ketegangan semakin meningkat antara PS Putra Bakti FC Patemon dan Ar Raffi FC setelah muncul keretakan antar pemain.
Bermula saat wasit Hadi Soroso memberikan kartu merah kepada dua pemain PS Putra Bakti.
Setelah itu, saya bisa menghentikan kekerasan di komite dan perdamaian.
Kedua tim sepakat untuk melanjutkan pertandingan 15 menit sebelum pertandingan berakhir, dengan wasit lain, Radwan, yang memimpin.
Namun sekali lagi, kekacauan terjadi.
Di penghujung pertandingan, wasit Rizwan meniup peluitnya yang menyatakan adanya pelanggaran handball yang dilakukan pemain Putra Bakti.
Rizwan kemudian memberikan tendangan penalti kepada PS Putra Bakti.
Keputusan ini sekali lagi membuka jalan bagi kekacauan, dan serangan Radwan terhadap wasit pun tak terhindarkan.
Saat ini, ada sekitar enam pemain yang telah ditetapkan untuk dibawa ke hadapan hukum.
Selain Bayo Pradana, lima pemain berikut ini terancam sanksi hukum.
1. Bayu Pradana @bayu13pradana (Barito Butera)
2. Coumarodin @Coumarodin10 (persik)
3. Inspirasi Mahindra @ilhamzusril (Barreto Butera)
4. Herry Susanto @hersus94 (eks Persita Tangerang)
5. Wahyu Wijiastanto @wijiastanto13 (mantan timnas dan Persiba Bantul)
6. Heru Setiawan @heru_inf (sebelumnya Kalmantan Putra)
(Tribunnews.com/Isnaini/Giri)