TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut profil Asp Nana Mulyana yang disetujui Presiden Jokowi menjabat Wakil Jaksa Agung di Kejaksaan Agung.
Asp Nana Mulyana akan menggantikan Fadil Jumana yang meninggal dunia pada 11 Mei 2024 sebagai Jaksa Agung Zumpidum.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedona membenarkan surat perintah bernomor PRIN-57/A/JA/06/2024 yang ditandatangani Jasa Agung perihal penunjukan Asp Nana Mulyana sebagai Zampidam Kejaksaan Agung.
“Perintah itu benar,” kata Ketut melalui pesan singkat, Kamis (6/6/2024).
Pada Selasa (4/6/2024), Jaksa Agung mengeluarkan perintah
Berdasarkan perintah tersebut, Assep akan menunjuk Zamidom pada Selasa (6/11/2024) dengan saksi Zampides Fabri Adriancia dan Zamintel Reda Montovani.
Jabatan: Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum. Perwira Baru: Dr Asp Nana Muliana SH MHum, tulisnya dalam perintah Jaksa Agung.
Lantas siapa Asep Nana Mulyana yang bakal dilantik menjadi Jaksa Agung Jumpidom? Profil Asep Nana Mulyana
Asp Nana Mulyana merupakan sosok yang lahir pada tanggal 14 Agustus 1969 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Perundang-undangan (Dirzen PP) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal PP Kmenkomham sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 15/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pada Kamis (23/2/2023), ia dilantik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassona H. Laoli.
Asep Nana Mulyana adalah seorang pengacara karir sebelum diangkat ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Asep Nana Mulyana memulai karirnya sebagai jaksa penuntut umum setelah menyelesaikan studi sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Mataram pada tahun 1994.
Tercatat, beliau menjajaki karir di dunia kejaksaan, dimulai dari staf Pusdiklat Kejaksaan RI (1996-1998).
Kariernya berkembang seiring berjalannya waktu Ia tercatat pernah menduduki berbagai jabatan struktural di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Agung, dan Kejaksaan Negeri.
Pada tahun 2011, Asep mendapat instruksi menjadi Ketua Harian Ikatan Kejaksaan Negeri Sumer.
Ia kemudian diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Stavat periode 2012-2013. diberikan.
Beliau selanjutnya ditugaskan sebagai Kepala Divisi Penyusunan dan Evaluasi Program pada Sidang Khusus Kejaksaan periode 2013-2014. diberikan.
Beliau kemudian menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Khusus Lainnya pada Direktorat Penindakan dan Peradilan Tindak Pidana Khusus JAM pada tahun 2014-2015. diberikan.
Pada tahun 2015, Asep Nana Mulyana diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Semarang.
Kurang dari setahun, tepatnya pada tahun itu, ia mendapat kenaikan pangkat baru sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumut.
Ia kemudian kembali ke Kejaksaan Agung pada tahun 2019 dan menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Luar Negeri Kejaksaan Agung.
Setahun kemudian, ia menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten masa jabatan 2020-2021.
Pada Juli 2021, ia akhirnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Pada tahun 2022, Asep Nana Mulyana mengikuti seleksi Direktur Jenderal Perundang-undangan (Dirzen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga terpilih menjadi Dirjen PP Kemenkomham.
Setelah mengabdi di luar lembaga, Asep Nana Mulyana kini akan kembali ke Institut Adekasa.
Ia akan dilantik menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Zampidom) pada Kejaksaan Agung pada 11 Juni 2024.
Diketahui, Asep Mulana bersekolah di SD Negeri 1 Dompu, NTB pada tahun 1982 dan SMP Negeri 1 Dompu, NTB pada tahun 1985.
Setelah lulus SMA, beliau belajar hukum di Universitas Mataram dan lulus pada tahun 1994.
Selanjutnya memperoleh gelar Magister Hukum dari Universitas Diponegoro Semorang pada tahun 2001.
Beliau selanjutnya memperoleh gelar Doktor Hukum dari Universitas Pajadarran Bandung pada tahun 2012 dengan predikat cumlaude.
Pada tahun 2022, Asep Nana Mulyana juga mendapat jabatan Guru Besar Kehormatan Universitas Ilmu Sosial Pendidikan Indonesia (FPIPS) bidang Hukum.