Profil Andi Gani Nena Wea, Anak Menteri Era Megawati yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut profil Andri Gani Nina Waya yang diangkat menjadi Staf Khusus Polri oleh Komjen Polisi Listio Siget Prabowo.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan staf ahli Kapolri di bidang ketenagakerjaan.

Penunjukan Andy Guney terjadi setelah pertemuan antara pejabat tinggi kepolisian dan pimpinan Federasi Buruh.

Pengangkatan Andy Gani Nina Waya sebagai staf profesional Kompol di bidang ketenagakerjaan diumumkan Jenderal Listio Sigat pada acara May Day Festa yang digelar di Stadion Media Kawasan Sinaian GBK, Rabu (1/4). ini diriku. /2024).

“Sebelumnya pimpinan federasi dan serikat pekerja sepakat untuk mengangkat Pak Andy Ghani sebagai komisaris polisi bidang profesi,” kata Kompol Ristio.

Ia mengatakan, dengan peran serta pimpinan serikat buruh, polisi akan lebih aktif mengawasi permasalahan ketenagakerjaan.

Polisi juga akan fokus pada hak-hak pekerja.

“Ini juga merupakan bagian dari kepolisian yang mengawasi permasalahan pekerja dan isu hak yang terus mereka perjuangkan,” kata Listio. Tugas Andy Gani sebagai Staf Ahli Kompol

Kapolres Andy pun menjelaskan tugas dan tanggung jawab terkait lagu tersebut.

Hal ini termasuk menyelesaikan perselisihan antara pekerja dan pedagang.

“Makanya kita mendengar di lapangan bahwa banyak terjadi perselisihan perburuhan antara pekerja dan pengusaha. Tentu saja ini bukan masalah yang tidak bisa diselesaikan,” kata Listeau.

Dia mengatakan polisi bisa menggunakan berbagai cara untuk menyelesaikan konflik, namun tetap perlu berkomunikasi dengan departemen terkait.

Menurut Listyo, komunikasi seperti ini merupakan cara yang bermanfaat untuk menyelesaikan konflik yang sering dihadapi pekerja.

“Kami juga membutuhkan masukan agar dapat membantu menyelesaikan konflik yang terjadi saat ini, tentunya tanpa bermaksud mengganggu para pemangku kepentingan,” kata Listio.

Dalam konteks ini, Listio mengatakan, tugas dan tanggung jawab Andy Gani adalah memberikan masukan kepada polisi untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan.

Kedepannya, saya berharap polisi dapat melindungi pekerja dan menyelesaikan permasalahan mereka.

“Amado (Indo-Guinea) mempunyai misi yang kurang lebih sama (memberikan masukan), namun juga mempunyai misi menjaga keamanan dan ketertiban. Yang pasti peran polisi adalah melindungi, mengayomi, dan melindungi rekan-rekannya.” Kalau memudahkan pembayarannya, tidak apa-apa,” kata leseau.

Dalam kesempatan tersebut, Andy Gani menyampaikan terima kasih kepada Kapolres.

Ia mengatakan, pembentukan organisasi ketenagakerjaan baru akan menjadi hadiah bagi para pekerja pada Mei 2024.

“Saya juga bersyukur telah ditunjuk sebagai penasihat Komjen Polri, semoga para pekerja diberi kepercayaan dan keberkahan dalam menjalani hidup, serta semoga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan selamat di tempat kerjanya masing-masing dan para pekerja Indonesia , 2024 Media. Aman dan damai,” katanya.

Lalu siapakah Andi Gani Nena Wea? Berikut profilnya yang dihimpun Tribunnews.com: Profil Indi Gini Nina Waya

Andi Gani Nena Wea lahir pada tanggal 5 Oktober 1975 di Jakarta. Ia adalah pria berusia 48 tahun, putra Jacob Novaya, yang menjabat sebagai Menteri Kekuatan Rakyat dan Transisi di kabinet Gotong Royong era Presiden Megawati Sukarnoputri.

Diketahui, Andi Gani Nena Wea mengenyam pendidikan tingginya di Universitas Atmajaya.

Beliau lulus dengan gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 2000.

Selama periode ini ia aktif dalam organisasi buruh dan sering berbicara tentang masalah perburuhan. Bahkan, ia selalu turun ke jalan untuk memperjuangkan nasib buruh.

Sikap kritis inilah yang menjadikan Andy Gani sebagai Ketua Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPSI) sejak 2012.

Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Buruh dan Buruh Indonesia (MPBI) sejak tahun 2012.

Ia juga diketahui menjabat sebagai Pimpinan PTPP sejak tahun 2016, dan sebelumnya menjabat sebagai Dewan Komisaris Independen PT PP (Persero) Tbk sejak tahun 2015.

Di tingkat internasional, Andi Gani menjabat Wakil Ketua Dewan Serikat Buruh ASEAN (ATUC) sejak 2018.

Selain menjadi aktivis buruh dan anggota PTP, Andy Ghani diketahui dekat dengan Presiden Joko Widodo (Joko Widodo).

Andy Gani setia kepada Presiden Joko Widodo sejak memulai karir politiknya sebagai Wali Kota Sulu.

Setelahnya, Andi Ghani aktif membantu menggalang dukungan dari para aktivis saat Joko Widodo mencalonkan diri pada Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres kedua.

Ia diminta masuk kabinet kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Namun, ia lebih memilih tetap menjadi anggota Panitia Presiden PTPP untuk fokus sepenuhnya membantu Presiden Joko Widodo di bidang infrastruktur.

Andi Gani mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PTPP (Persero) Tbk setelah diangkat menjadi wakil ketua tim pemenangan nasional Gunjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

(Tribunnews.com/Rizki Sandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *