Profil Ahmad Muzani, Politikus Gerindra Resmi Dilantik Jadi Ketua MPR RI Periode 2024-2029

TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Jarindra Ahmed Mozani resmi dilantik menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2029-2024.

Sebelumnya, Mozani terpilih sebagai Ketua MPR RI dalam rapat gabungan yang dihadiri pimpinan partai politik di MPR RI dan Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Rabu (2/10/2024).

Maka pada hari ini, Kamis, Mozani dan delapan Wakil Ketua MPR RI resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat majelis, dan agenda pembukaan Pimpinan MPR RI di ruang sidang Gedung Nocentra II, Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Sidang Umum dipimpin oleh Plt Ketua MPR RI Guntur Sasono dan Wakil Ketua Larasati Moriska.

“Apakah hasil rapat gabungan tentang Kepemimpinan MPRGOID periode 2024-2029 dan keputusan pengangkatan Ahmed Mozani sebagai Ketua MPRGOID periode 2024-2029?” tanya Guntur Sasono kepada hadirin, dikutip dari YouTube MPRGOID.

“Saya setuju,” kata penonton.

“Saya bersyukur kepada Tuhan,” kata Guntur Sesuno.

Setelah itu, Mozani dan delapan Wakil Ketua MPR lainnya selanjutnya dilantik untuk memimpin MPR RI.

Dilanjutkan dengan penandatanganan protokol sumpah pimpinan MPR RI oleh seluruh Pimpinan MPR RI periode 2024-2029.

Dengan demikian, Mozani dan delapan wakil ketua MPR lainnya akan menjabat sebagai Ketua MPR ketika Pravo Subianto menjadi presiden lima tahun ke depan.  Profil Ahmad Mozani

Seperti dilansir dari situs resmi Jarindra, Ahmed Mozani lahir di Tagel pada 15 Juli 1968, merupakan seorang pengusaha, politikus Partai Jarindra, dan anggota DPR.

Konon, sejak kecil, Muzani sudah tergabung dalam berbagai organisasi di Tagel. 

Bahkan, ia juga tercatat sebagai ketua Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PII), setelah itu ia melanjutkan pendidikan ilmu komunikasi di Universitas Ibnu Chaldon, Jakarta. Wakil Ketua MPR RI Ahmad Mozani menghadiri pembukaan Kongres dan Majelis Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) ke-7, di Grand Saheed, Jakarta, Jumat malam (13/9/2024). ). – (eksklusif)

Dengan ilmu yang diperolehnya, Mozani menjadi reporter majalah “Amana” dan penyiar di Ramako. 

Di stasiun radio ini juga, karena kesabarannya, ia diangkat menjadi manajer di Sarang, Banten.

Berkenalan dengan banyak orang dan komunikasi yang baik membuat Mozani dekat dengan berbagai kalangan. 

Muzani tercatat pernah terjun ke kancah politik saat membentuk Partai Bintang Reformasi (PBR) yang didirikan Zainedin MZ dan menjabat Wakil Sekretaris Jenderal.

Namun, menjelang pemilu 2009, Mozani yang pernah bekerja sebagai pengelola perkebunan minyak Prabo jatuh cinta pada kelompok Jarindra. 

Dari sanalah suami Himtul, Alia, yang memiliki empat orang anak, menjadi bagian dari kelompok Jarindra dan menjadi Sekretaris Jenderal.

Mozani kemudian mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Lampung I yang meliputi Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Tangamus, Paswaran, dan Metro. 

Berkat kerja kerasnya, Muzani yang diangkat menjadi Wakil Ketua Fraksi Jarindra bernasib baik bagi Sanyan pada periode 2009-2014 dengan meraih 24.723 suara. 

Mozani adalah bagian dari komite pertama yang bertanggung jawab atas keamanan, urusan luar negeri dan informasi.

Selain itu, Muzani pernah menjabat sebagai Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR-RI.

Ia juga dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Kerjasama Indonesia (Dakupin).

Pada periode 2014-2019, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dan diangkat menjadi Ketua Partai Jarindra di DPR RI.

Riwayat Jabatan Reporter Majalah Amanah, 1989 Guru SMA Muhammadiyah 13, Jakarta, 1990 Editorial Editor Radio Ramako FM, 1995 Direktur Lembaga Penelitian, 1998 – 2004 Pemimpin Redaksi Berpolitik.com, 1999 Direktur PT Tidar2003 Komisaris CITV 2009 , 2008 Komisaris PT Tambang Sungai Suir, 2008 Direktur PT Swara Rama Loka, 2009 – 2012 Anggota DPR, 2009 – 2014 Ketua BAKN DPR RI, 2009 – 2012 Wakil Ketua Gerindra Kelompok D20RI 9, Pansus Abad 20 DPR RI BANK, 2010 Alat Cukur Ketua Partai Gerindra DPR RI RI, 2012 – Sekjen Partai Jarindra 2014 2015 – 2020 Ketua Partai Jarindra 2014 – 2019

Riwayat Pendidikan Madrasah Ibtidayah Islamia (1981-1975) SMP Ihsaniya (1981-1984) SMA Negeri (1984-1987) Sarjana Program Studi Media Universitas Ibnu Khaldoun (1989-2009) Warisan

Mozzani diketahui memiliki kekayaan bersih sebesar €59 miliar.

Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Mozani melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2024 periode 2023.

Berikut rincian harta kekayaan Muzani dilansir elhkpn.kpk.go.id:

Tanah dan bangunan Rp. 42.650.000.000

1. Tanah dan bangunan seluas 716 meter persegi/800 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 7.500.000.000

2. Tanah seluas 505 meter persegi di wilayah provinsi/kota Kota Depok, barang pribadi Rp.500.000.000

3. Tanah seluas 860 meter persegi di kabupaten TANGERANG/KOTA, hasil produksi sendiri Rp 500.000.000

4. Tanah 97 meter persegi di kabupaten/kota Tangang, barang pribadi Rp 300.000.000

5. Tanah seluas 915 meter persegi di kabupaten/kota Tanang, barang pribadi Rp 500.000.000

6. Tanah 400 meter persegi Kabupaten/Kota Tangsel produk anda Rp 500.000.000

7. Tanah 250 meter persegi di KABUPATEN/KOTA SELATAN TANGERANG, hasil produksi anda Rp.500.000.000

8. Tanah dan bangunan seluas 70 meter persegi/65 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 400.000.000

9. Tanah dan bangunan seluas 131 meter persegi/95 meter persegi KOTA TANGERANG SELATAN Kabupaten/Kota, barang pribadi Rp. 500.000.000

10. Tanah dan bangunan seluas 72 meter persegi/62 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 250.000.000

11. Tanah seluas 1006 meter persegi di kabupaten/kota Kota Tanang, barang pribadi Rp.1.500.000.000

12. Tanah dan bangunan seluas 300 meter persegi/100 meter persegi di wilayah kabupaten TEGAL/KOTA, hasil produksi sendiri Rp. 400.000.000

13. Gedung 80 meter persegi di kabupaten/kota Jakarta Pusat, hasil produksi sendiri Rp 2.000.000.000

14. Tanah seluas 700 meter persegi di kabupaten/kota Tanang, barang pribadi Rp.1.000.000.000

15. Tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi/100 meter persegi di wilayah kabupaten TEGAL/KOTA, hasil produksi sendiri Rp. 250.000.000

16. Tanah dan bangunan seluas 120 meter persegi/100 meter persegi di wilayah kabupaten TEGAL/KOTA, hasil produksi sendiri Rp. 600.000.000

17. Tanah seluas 200.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Lampung Selatan, hasil produksi sendiri Rp.1.000.000.000

18. Tanah seluas 38.000 meter persegi di wilayah kabupaten/kota Serang, hasil produksi sendiri

19. Tanah dan bangunan seluas 77 meter persegi/36 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 250.000.000

20. Tanah dan bangunan seluas 75 meter persegi/62 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 250.000.000

21. Tanah dan bangunan seluas 70 meter persegi/200 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 1.500.000.000

22. Tanah dan bangunan seluas 1006 meter persegi/200 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 5.000.000.000

23. Tanah dan bangunan seluas 215 meter persegi/250 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 2.500.000.000

24. Tanah dan bangunan seluas 130 meter persegi/150 meter persegi di Kabupaten/Kota Tanang, hasil produksi sendiri. 850.000.000

25. Tanah dan bangunan seluas 150 meter persegi/150 meter persegi di kabupaten/kota TANGERANG, hasil produksi sendiri Rp. 500.000.000

26. BANGUNAN 150 M2 DI KABUPATEN/KOTA TANGERANG, HASILNYA Rp.2.500.000.000

27. BANGUNAN 90 M2 DI KABUPATEN/KOTA TANGERANG, HASILNYA Rp.1.000.000.000

28. Tanah seluas 950 meter persegi di kabupaten/kota Tanang, barang pribadi Rp.3.000.000.000

29. Tanah seluas 200 meter persegi di kabupaten/kota Tanang, barang pribadi Rp 300.000.000

30. Tanah seluas 870 meter persegi di KABUPATEN/KOTA TANGERANG, barang pribadi Rp.3.000.000.000

Alat dan Mesin Transportasi Rp. 1.100.000.000

1. Mobil TOYOTA FORTUNER 2016 hasil sendiri Rp 300.000.000

2. Mobil Honda keluaran tahun 2011 hasil sendiri Rp

3. Mobil MITSUBISHI PAJERO SPORT 2012 hasil saya Rp. 200.000.000

4. Mobil TOYOTA VELLFIRE 2015 hasil sendiri Rp

5. Lainnya, buku (8 unit) 2019, hasil anda Rp. 100.000.000

Produk lain yang tersedia Rp. 4.552.500.000

Surat Berharga Rp. 375.250.000

Kas dan Modal Kas Rp. 8.597.460.000

Produk lainnya Rp. 1.850.000.000

Jumlah minimalnya adalah Rp. 59.125.210.000

Hutang Rp. —-

Jumlah kekayaan Rp 59.125.210.000

(Tribunnews.com/Rifqah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *