Nama lengkap: Layanan Nasional Nordin
Tempat, Tanggal Lahir : Dongalla, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968
Pekerjaan: Penyanyi, Penjaga Gawang, Komisaris Keluarga dan Latar Belakang Pendidikan
Abdi Nigra lahir dan besar dalam keluarga politik.
Ayahnya, Andy Sela Nordin, merupakan anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjabat anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) selama 25 tahun.
Pengaruh ayahnya membentuk pikiran Abdi hingga saat ini.
Pada tahun 1988, Abdi belajar ilmu ekonomi di Universitas Tadulako, Palo, Sulawesi Tengah, meski hanya bertahan satu semester.
Pada tahun yang sama, ia mengikuti kursus di Sekolah Musik Farabi di Doki Dharmawan, yang mengawali perjalanannya di dunia musik. Pekerjaan musik
Abdi paling dikenal sebagai gitaris band Slunk. Sebelum bergabung dengan Slank, ia bermain di beberapa band antara lain Flash dan Ernst.
Gaya bermain gitar Abdi yang unik dengan pengaruh blues dan rock menjadikannya salah satu musisi yang paling dicari di Indonesia.
Selain sebagai gitaris, Abdi juga terlibat dalam produksi musik, memproduseri beberapa grup seperti Sirius, Painkillers, dan artis solo seperti Marchanda dan Agnes Monica.
Ia juga mendirikan label musik Melio Music dan menciptakan serangkaian fitur gitar yang disebut Amehlo. Kesehatan dan tantangan
Abdi telah berjuang melawan gagal ginjal sejak tahun 2010, dan pada tahun 2015 ia terpaksa rehat dari Slank untuk fokus pada pengobatan.
Pada tahun 2016, ia berhasil menjalani transplantasi ginjal, namun kesehatan ginjalnya masih memerlukan perhatian serius.
Pada 19 September 2024, Abdi kembali dirawat di rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.
Selama ini, ia didiagnosis mengidap IgA Nefropati, penyakit autoimun yang menyerang ginjal akibat penumpukan antibodi IgA.
Kondisi ini merupakan perkembangan dari riwayat penyakit ginjal yang panjang. Presiden Jokowi menjenguk Abdi Salanik di rumah sakit. Alanis, putri Abdi bersamanya. (Instagram Abdi Salanik) Peran di dunia usaha dan jabatan komisaris
Selain sebagai musisi, Abdi juga pernah bekerja sebagai komisaris di beberapa perusahaan besar. Pada tahun 2021, ia diangkat menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia oleh Menteri BUMN Eric Thohar.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris PT Sugih Reksa Indotama dan PT Negara Sains Ekosistem. Abdi juga merupakan pendiri PT Hijau Multi Creative, Maleo Music, dan platform sosial Give.ID. Kegiatan politik
Abdi aktif di dunia politik, khususnya pada Pilpres 2014, dimana ia mendukung Joko Widodo dan Joseph Kala.
Dukungan tersebut didasari oleh harapan mereka agar pasangan tersebut dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia, khususnya dalam bidang penegakan hukum dan kesehatan masyarakat.