Laporan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fakultas Ekonomi Universitas Jakarta (FE UNJ), Prof Usep Suhud mengatakan peluang penerimaan mahasiswa yang ingin mengikuti program internasional lebih besar dibandingkan program reguler.
Ia mengatakan, calon mahasiswa tidak harus bersaing dengan calon mahasiswa yang berasal dari kelas reguler.
“Peluang untuk diterima pada program internasional ini sangat besar karena pilihan khusus ini kalah bersaing dengan kelas reguler lainnya. Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas berstandar internasional dan mempersiapkan lulusan studinya yang berkualitas dan siap bersaing di dunia internasional. pasar global.” kata Profesor Use Suhud melalui penjelasan tertulis, Selasa (16/7/2024).
Usep mengatakan, program Kelas Internasional FE UNJ dirancang bagi mereka yang telah lulus SMA, SMK, dan magister serta dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, lisan, dan tulisan.
“Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilannya di seluruh dunia, belajar tentang dunia luar dan membangun jaringan profesional yang luas,” ujar Profesor Usep Suhud.
Seperti diketahui, UNJ kembali mengumumkan pembukaan pendaftaran mahasiswa baru Magister (S1) Program Kelas Dunia tahun ajaran 2024/2025.
Pendaftaran dapat dilakukan hingga tanggal 31 Juli 2024 melalui website UNJ. Saat ini ujian tertulis dan wawancara akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2024.
Terdapat tiga program studi (Prodi) FE UNJ kelas dunia yang dibuka, yaitu: (1) Program Studi Bisnis Digital; (2) Program Studi Matematika; dan (3) Program Studi Manajemen.
Program Internasional FE UNJ menawarkan pengalaman belajar yang luar biasa bagi mahasiswa dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama.
Kajian ini diajarkan oleh para akademisi dan profesional dari dalam dan luar negeri, dan dilakukan baik secara tatap muka maupun daring.
Pada Kelas Internasional FE UNJ, mahasiswa juga akan mengikuti sejumlah kegiatan seperti short course, pertukaran pelajar atau double degree dengan institusi mitra di Asia, Eropa dan Australia selama semester lima.
Pada semester enam, mahasiswa juga harus menyelesaikan magang di perusahaan selama satu hingga dua semester, baik di dalam maupun luar negeri.