Pro Kontra Kremasi Dali Wassink di Media Sosial, Jennifer Coppen Angkat Bicara

TRIBUNNEWS.COM – Suami Jennifer Koppe, Dali Washing, telah dikremasi. Abunya disebar di pasir Pantai Lembang, Gianyar pada Minggu (21/7/2024).

Di jejaring sosial, ada ide baik dan buruk tentang pemakaman ayah anak tersebut

Beberapa netizen sempat kaget karena jenazah Dali dikremasi. Padahal, sepengetahuan mereka, Dali sudah masuk Islam.

Ucap Syahadat sebelum menikah dengan Jennifer Koppen tahun lalu.

Jenazah Dali sebenarnya dikremasi. Mereka membuang abunya ke laut.

Sedikit yang meragukan Jennifer Clapper menentang kremasi Daly hingga dia putus asa.

Netizen menilai Jane sebagai seorang muslimah pasti akan menunggu pemakaman Islam suaminya.

Jennifer Clapper berbicara tentang perdebatan setelah upacara pelarangan. Menurutnya, ini adalah keinginan terakhir Delhi.

Jennifer mengaku suaminya tidak tahu banyak tentang Islam, namun ia selalu mengajari anak semata wayangnya, Kamara, untuk mengucapkan Bismillah sebelum makan.

Daly, tambahnya, juga mengucapkan “Assalamu Alaikum” setiap masuk ke dalam rumah.

“Tapi mungkin dia kurang membaca, Papa Dali tidak paham Islam. Ini (kremasi) permintaan terakhir Papa Dali, mau dibakar.”

“Jadi tolong hormati keputusan Papa Dali. Sekarang Papa Dali sudah tenang (menatap laut dengan heran). Dia tidak kesakitan lagi. 

Pada 18 Juli 2024, Dali Vasi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan

Sepeda motor yang dikendarainya jatuh ke jalan raya. Dia segera dirawat di rumah sakit. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan

Jenazahnya dikremasi pada Sabtu (20/7/2024) Abunya dibuang ke laut pada Minggu (21/07/2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *