Pria Tewas Terbungkus Sarung Dibunuh Keponakan, Pelaku Awalnya Diajak Korban Bantu Jaga Warung

Laporan reporter Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL – Polisi menangkap FA (23) pelaku pembunuhan pria bernama AH (32) yang jenazahnya dibungkus sarung di Perumahan Pamulang, Tangsel.

Ternyata yang melakukan pembunuhan tersebut adalah keponakan orang tersebut.

Pembunuhan itu terjadi di sebuah toko kelontong di Kampung Dukuh, Ciputat, Tangsel.

“Dia (korban) punya toko di sana. Lalu dia tinggal di sana bersama keponakannya, yang keponakannya adalah pelaku,” kata Kasubdit Reskrim Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dihubungi. , Senin. (13/5/2024).

Titus mengatakan, pembunuhan itu dilakukan Jumat (10/5/2024) pekan lalu setelah keduanya tinggal bersama selama empat bulan terakhir.

Pelaku sengaja didatangkan dari Sumenep, Madura, untuk membantu mengelola toko kelontong korban.

“Iya karena toko kelontongnya buka 24 jam. Jadi dia sangat butuh orang untuk bekerja. Jadi yang satu tidur, yang lain kerja,” ujarnya.

Namun Titus tidak menyebutkan alasan seseorang dibunuh.

Pelaku masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, jenazah pria tak dikenal ditemukan dalam sarung di salah satu bangunan perumahan di kawasan Pamulang, Tangsel, Sabtu (11/5/2024) pagi tadi.

Terkait hal tersebut, Kapolres Tangsel Ghulam Nabi pun membenarkan bahwa jenazah tersebut telah ditemukan.

“Saat kami selidiki, diduga jenazah dibungkus dengan sarung, dan ternyata jenazah di dalamnya,” kata Ghulam saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2024).

Ghulam mengatakan, tidak ada identitas pada tubuh, hanya saja terdapat banyak atribut pada tubuh.

Kapolres menjelaskan, saat ditemukan korban tampak mengenakan kemeja berwarna abu-abu dengan tulisan Vans dan mengenakan celana pendek.

“Sarung warna abu-abu garis-garis biru, putih, dan hitam merek Atlas Premium. Celana pendek hitam merek olahraga, kaos berwarna dan garis-garis merek Super,” jelasnya.

Namun, Ghulam belum bisa memastikan penyebab kematian pria tak dikenal tersebut.

Pasalnya, pihak sedang menyelidiki penyebab kematiannya.

“Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar melaporkannya ke polisi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *