Pria ‘Ngamuk’ Tembaki Mobil Patroli Kota Ashdod, Polisi Israel Tewas Lainnya Luka Parah 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang petugas polisi Israel tewas dan empat lainnya terluka parah dalam penembakan di dekat kota selatan Ashdod pada Selasa (15/10/2024). 

Peristiwa itu terjadi di jalan raya.

Awalnya, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke mobil patroli polisi dengan pistol.

Pria tersebut kemudian ditembak dan meninggal di tempat kejadian.

Pasukan keamanan Israel saat ini sedang menyelidiki identitas penyerang dan mencoba mencari tahu dari mana dia berasal, siapa yang memberinya senjata dan bagaimana dia sampai ke lokasi serangan, kata Palestine Chronicle.

Sumber keamanan Israel mengindikasikan bahwa tidak ada badan keamanan Israel, termasuk polisi, Shin Bet atau militer, yang mengetahui sebelumnya tentang penyerang tersebut. 

Laporan berikutnya oleh Channel 14 Israel menunjukkan bahwa penembaknya berasal dari Jabaliya di Jalur Gaza. 

Polisi Israel membantah adanya tersangka lain di daerah tersebut, meskipun upaya dan penyelidikan ekstensif terus dilakukan.  Hamas merespons 

Mengomentari serangan itu, gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan penembakan itu adalah “reaksi alami” terhadap pendudukan Israel di Gaza, Tepi Barat dan zona konflik lainnya. 

Hamas menuntut lebih banyak operasi di Israel.

Hamas juga menyerukan peningkatan eskalasi hingga agresi berakhir dan pendudukan dikalahkan.

Penembakan di Ashdod terjadi setelah beberapa serangan baru-baru ini, termasuk penikaman di Hadera, yang menewaskan satu warga Israel dan melukai lima orang.

Selain serangan sebelumnya di Tel Aviv yang menewaskan tujuh orang. 

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan di Tel Aviv.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *