Laporan Jurnalis Tribun Depok M. Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Sutrisno (54) dikabarkan ditemukan tewas tergantung di atap rumah di Grand Cinere RT 11/05 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok.
Korban ditemukan pada Rabu (21/8/2024) pukul 16.00 WIB.
Kejadian bermula saat kakak Iwan melihat korban digantung di atas dengan plafon sudah jebol sekitar pukul 16.00 WIB, kata Kapolres Metro Depok Iptu Made Budi, Kamis (22/08/2024).
Sebelum ditemukan tewas, korban meminta bantuan tetangganya untuk memperbaiki pompa air.
“Menurut saksi, dia mencoba menyuruh korban untuk memperbaiki pompa air, namun dia melihat korban tergantung di atap yang rusak.”
Saksi sempat meminta bantuan petugas keamanan rumah, namun nyawa korban tidak tertolong.
Seorang saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cinere dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Karena jenazah korban masih tertahan, petugas pemadam kebakaran membantu evakuasi.
Sebelumnya, pada Kamis (30/5/2024), seorang siswi yang juga siswi salah satu sekolah Islam kebanggaan ditemukan tersengat listrik di Provinsi Pekalongan.
Santri Eka Amalia K (19) ditemukan tewas di kamar mandi salah satu pesantren di Desa Rowolaku, RT 5 RW 2, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Warga Desa Kedunglor di Kecamatan Warureja, Wilayah Tegal diketahui menyiapkan sarapan setiap hari pada pukul 5.00 WIB.
Dihubungi Tribunjateng.com, Kamis malam, Direktur Polsek Kajen AKP Turkhan mengatakan, “Korban tidak ikut salat subuh berjamaah karena menjadi korban. Setelah korban menyiapkan sarapan, ia bersiap mengantar keponakannya ke sekolah.” “
Kemudian pada pukul 06.00 korban mandi dan pada pukul 06.30 keponakan korban menghubungi pihak wisma menanyakan apakah Eka Amalia sudah ke rumahnya atau belum.
Karena biasanya Eka Amalia mengantarnya ke sekolah.
Ternyata sepeda motor korban masih berada di dalam gudang.
“Kemudian direktur asrama bertanya kepada teman sekolahnya, sekitar pukul 06.35 terlihat ada keran di kamar mandi internet sekolah, namun setelah diketuk pintunya tidak ada jawaban, lalu saksi ini berkata. direktur pesantren,” ujarnya.
AKP Turkhan mengatakan, saat melihat korban ada di kamar mandi, pengelola wisma langsung menutup pintu, namun gagal dan memecahkan dinding asbes dengan batu.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup di lantai kamar mandi dan dalam kondisi kering.
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Diduga Sengatan Listrik, Pria Meninggal dari Atap di Cinera Depok.