Dilansir Reinas Abdila dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria yang mengaku polisi perampok korban HMS merupakan warga kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Korban mengalami kerugian berupa telepon genggam dan sepeda motor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Ari Siam Inderdi membenarkan peristiwa itu terjadi di Lapangan BSD, Jalan Kapten Djojohadikusumo, Serpong, Tangsel, Kamis (12/9/2024).
“Saat pertama kali terjadi, seorang pelapor berinisial MHS hendak menjual sepeda motor Beat berwarna hitam pada tahun 2014,” kata Kompol Ada Ari kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).
Korban menjual sepeda motornya kepada polisi gadungan berseragam polisi lengkap.
Bahkan sempat disebut-sebut polisi abal-abal itu menyebut sepeda motor pelapor tidak dilengkapi surat-surat.
Pelaku mengatakan sepeda motor pelapor tidak dilengkapi surat-surat kendaraan secara lengkap sehingga pelapor pun meminta ponsel Realme milik pelapor dengan alasan akan dijadikan barang bukti, kata Ada Ari.
Pelaku kemudian merampas sepeda motor dan telepon genggam korban.
Korban melapor ke Polres Tangsel.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi mengatakan, pihaknya turun tangan untuk menindaklanjuti kasus ini.
Prosedur penyelidikan dilakukan oleh polisi.
Sementara itu, penyelidikan sedang dilakukan tim. Tim masih berada di TKP, kata Alvino.