Laporan dari reporter Tribunnews.com Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto akan menghadiri penutupan Kongres PKB ke-6 yang digelar di Nusa Dua Bali. Convention Center pada Minggu (25/8/2024).
Ia menyatakan konferensi dijadwalkan berakhir pada pukul 12.00 WITA.
Soal perjalanan, kongres ini akan berakhir pada Minggu, 25 Agustus. Pak Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto akan hadir langsung. Saya berharap berjalan sesuai rencana, kata Huda kepada wartawan, Sabtu. . (24.8.2024).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan tidak akan menghadiri Kongres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-6 di Bali.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
“Pak Presiden tidak ada program kunjungan kerja ke Bali,” kata Yusuf kepada wartawan, Sabtu (24/08/2024).
Namun Jusuf tidak menjelaskan alasan Presiden Jokowi tidak hadir dalam kongres PKB tersebut.
Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin dipastikan akan berangkat ke Bali untuk menghadiri Kongres PKB.
Wapres yang didampingi istrinya, Wury Ma’ruf Amin, berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dengan pesawat khusus kepresidenan TNI AU Boeing 737-800 sekitar pukul 14.00 WIB.
Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda secara terpisah mengatakan, selain Wakil Presiden Ma’ruf, akan hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto. Huda pun menjelaskan alasan Presiden Jokowi tidak hadir dalam kongres PKB.
“Pada saat yang sama, ada aktivitas yang bisa dihindari,” kata Huda.
Kongres PKB ke-6 digelar di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali mulai hari ini, Sabtu (24/08/2024) hingga besok Minggu (25/08/2024).
Berdasarkan tayangan yang diperoleh Tribunnews.com, Wapres nantinya akan menyampaikan pidato pada pembukaan Kongres PKB ke-6 pada pukul 19.00 WITA.
Agenda kongres PKB adalah pemilihan Ketua Umum DPP PKB periode 2024-2029.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjawab kemungkinan terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB.
Cak Imin menuturkan, dalam lima tahun ke depan, pihaknya mengumumkan kemungkinan tersebut kepada manajemen anak usaha PKB tersebut.
“Pokoknya apapun yang dipilih oleh PKB Cabang, saya akan ikut, tapi saya juga tidak ambisius, karena menjadi Ketum itu sulit, bukan soal keinginan, tapi soal tanggung jawab, jadi saya pasrah sepenuhnya. kepada seluruh DPC,” kata Cak Imin di Bandara Soetta. sebelum penerbangan Jumat ke Bali (23/8/2024).
Cak Imin mengaku siap menyikapi apapun hasil penilaian di Kongres.
“Tergantung tanggung jawab saya selama 5 tahun terakhir diterima atau tidak. Lalu ada forum bernama Assessment Review dan kemudian anak-anak perusahaan di Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah akan dilanjutkan atau tidak, ”ujarnya.
Sementara itu, Cak Imin mengatakan, mulai malam ini pihaknya akan berunding khususnya dengan para kiai dan ulama untuk mempersiapkan Muktamar.
“Sekarang tentu niat baik yang terpenting, dan segala tantangan ke depan harus diatasi dengan solidaritas dan kebersamaan,” tutupnya.