Presiden Kongres Uyghur Dunia Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Reporter Tribunnews.com Danang Triatmojo melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejutan besar bagi seluruh masyarakat atas kabar Presiden Kongres Uighur atau Kongres Uighur Dunia, Dolkun Isa, telah mengkhianati ibunya.

Dolkun Isa yang merupakan ketua Kongres Uyghur dunia dikabarkan pernah berkencan dengan banyak perempuan.

World Uyghur Forum adalah organisasi yang memperjuangkan demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan bagi masyarakat Uyghur.

Dilansir dari situs Notus, laman berita terkait Allbritton Journalism Center di Washington, Senin (27/5/2024), salah satu korban bernama Esma Gun, mahasiswi Turki-Belgia berusia 22 tahun di Ia mengungkapkan percakapan dengan Dolkun tentang pelecehan pada tahun 2021.

Esma tak mau membeberkan kejadian ini kepada orang lain, dan mengadu ke Kongres Uighur Dunia.

“Saya tidak ingin masyarakat tahu kalau pemimpinnya adalah orang yang sama,” kata Esma menurut Notus.

Selain Esma, ada dua korban lain yang angkat bicara tentang persidangan Dolkun, namun meminta untuk tidak disebutkan namanya karena khawatir akan keselamatannya.

Gara-gara berita viral, Dolkun lewat berita sosial

Dolkun meminta maaf kepada warganet yang kurang berkenan dengan karyanya. Ia mengatakan, Presiden Kongres Uyghur Dunia merupakan pekerjaan yang penuh tekanan dan memiliki tanggung jawab yang besar.

Namun, kata Dolkun, hal itu tidak bisa dijadikan alasan sah untuk mengirimkan pesan yang membuat orang lain tidak nyaman. Dolkun pun mengajak pihak-pihak yang kurang puas dengan ucapannya untuk berbicara di depan umum dan mencari solusi bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *