Presiden Jokowi Ngaku Tak Nyenyak Tidur di IKN, Istana: Sangat Manusiawi

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya mengaku kurang tidur di Istana Provinsi di Ibu Kota Kepulauan (IKN) Kalimantan Timur (Kartim).

Yusuf Perumana, Wakil Direktur Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, mengatakan hal itu merupakan tindakan kemanusiaan.

Pasalnya, saat pertama kali menempati rumah baru pasti kurang nyaman.

“(Jokowi) bilang mungkin dia tidak bisa tidur nyenyak, kita ingat rumah baru, jadi ada perasaan kurang nyaman, padahal seharusnya begitu,” kata Yusuf. Senin (29/7/2024) dalam acara “Kompas Sore” saluran TV “Kompas”.

Sementara itu, Ketua Badan IKN Basuki Hadimulyo mengatakan, tidur Jokowi kurang nyenyak karena masalah pendingin ruangan (AC).

Ya, terima kasih AC, kata Basuki di Istana Negara IKN, Senin.

Menurutnya, di kamar Jokawa terdapat AC, namun karena ada masalah, ia tidak merasakan dingin. Malah AC di ruangan lain terasa dingin.

“Ada AC. Penyegel macam apa ini? Karena tidak ada air di segelnya. Itu hanya terbuka karena AC.”

“Tapi di ruangan lain dingin. Kemarin kita salat berjamaah sambil minum tumpengan,” kata pria yang juga menjabat Menteri PUPR itu.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi terus memantau perkembangan IKN, termasuk pembangunan istana negara di kawasan Istana Kepresidenan IKN.

Selain mengecek perkembangan pembangunan, Jokowi juga pertama kali tidur di Istana Negara IKN.

Saya tidur di sini tadi malam, kata Jokowi, Senin, di lobi Istana Kepresidenan IKN, Kalimantan Timur.

Namun, Jokowi mengaku kurang tidur saat pertama kali tidur di Istana Negara IKN.

Ini adalah pengalaman pertamanya tidur di sana, jadi dia merasa tidak nyaman.

“Aku nggak tidur nyenyak. Aku ngomong apa adanya. Ya, mungkin pertama kali, belum apa-apa, ya, aku belum tidur,” ujarnya. Kegiatan Jokowi di hari pertama menjabat di IKN

Yusuf mengatakan, jadwal Presiden Jokowi sangat padat mulai pagi hingga sore hari dari kantornya di Istana Garuda atau Istana Kepresidenan.

Pertama, Jokowi menerima gelar pejabat IKN didampingi Mensesneg Pratykno dan Menteri PUPR Basuka Khadymulyon.

Yusuf Perumana mengatakan, “Sejak pagi hari pertama menjabat di Istana Garuda, jadwal beliau sangat padat. Pertama, beliau menerima gelar OIKN didampingi Sekretaris Menteri Negara dan Menteri Pekerjaan Umum.” katanya. Senin, acara malam “Kompass” di saluran TV “Kompass”.

Yusuf kemudian menjelaskan bahwa Jokowi menerima sandiwara tersebut. Akmal Malik, Gubernur Kalimantan Timur, ditunjuk sebagai penjabat wakil. Makmul Malbun, Bupati Penjam Paser Utara (PPU);

“Setelah itu dilanjutkan dengan menjamu Pj Gubernur Kaltim, Pj Wali Kota Samarinda, Pj Wali Kota Balikpapan, dan Pj Bupati Penaham,” ujarnya.

Usai istirahat makan siang, Presiden Jokowi mempersiapkan upacara peringatan HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia.

Secara terpisah, mantan Wali Kota Solo juga mengunjungi kawasan Taman Kusuma Bangsa.

Kawasan tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya rangkaian acara Kehormatan Kehormatan dan Renungan Suci yang didedikasikan untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Dia kemudian istirahat makan siang dan melanjutkan pertemuan dengan kami untuk membahas persiapan upacara pengumuman.”

“Beliau kemudian melanjutkan mengunjungi Taman Kusum Bangsa yang kemudian dijadikan Pohon Apel Kehormatan dan tempat refleksi sakral, termasuk melihat kolam di depan Istana Presiden,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Deni/Tawfik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *