Presiden Jokowi Didampingi Pj Gubernur Jateng Lepas Ekspor Ribuan Pasang Sepatu Ke Amerika,

TRIBUNNEWS.COM – Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Jumat 26 Juli, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melepas ekspor 16.000 pasang sepatu produksi PT Yeh Kuan Footwear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). ) bersatu kembali dengan tahun 2024.

“Hari ini kita luncurkan ekspor perdana 16.000 pasang sepatu merek Hoka produksi Perusahaan PT Yih Quan Foot Wear Indonesia ke Amerika Serikat,” kata Jokowi saat acara peluncuran.

Pengembangan perusahaan tersebut merupakan investasi pertama di Indonesia setelah 20 tahun investasi di Vietnam. Investasi perseroan di KIT Batang sebesar Rp 1,7 triliun.

“Ini merupakan investasi padat karya pertama di KIT Batang yang nantinya akan menyerap sekitar 13.000 tenaga kerja, termasuk pekerja konstruksi,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, tambah Jokowi, KIT Batang dapat menarik investasi ke Indonesia dari luar negeri di berbagai industri seperti sepatu, kaca, plastik dan industri lainnya.

“Yang terpenting akan membuka seluas-luasnya lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Sekitar 250 ribu pekerja akan bisa bekerja di sini. “Ini merupakan hal yang sangat baik dan tentunya baik bagi pembangunan perekonomian Provinsi Jawa Tengah,” imbuh Jokowi.

Sementara itu, Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, pihaknya telah meninjau beberapa lokasi KIT Batang. Sektor ini dinilai berkembang cukup pesat. Saat ini terdapat 18 perusahaan yang membangun gedung di atas lahan seluas 4.300 hektare.

“Produk alas kaki Hoka juga pertama kali diekspor ke Amerika,” kata Nana.

Menurut dia, kawasan tersebut dinilai baik untuk iklim investasi di Jateng. Ia yakin hal itu akan menarik investor, baik dalam maupun luar negeri. Bahkan, sektor ini diyakini akan menyerap ribuan tenaga kerja.

“Tentu ini menjadi kabar baik bagi Jawa Tengah, karena hingga saat ini masih banyak pengangguran yang mencari pekerjaan,” kata Nana.

Kedepannya, lanjut Nana, pihaknya akan terus berupaya menekan angka pengangguran di wilayahnya. Rencananya, akan lebih banyak lagi kawasan industri yang dikembangkan di berbagai wilayah Jawa Tengah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *