Koresponden Tribune News Tawfiq Ismail menceritakan hal itu
Tribun News.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakoni laga Indonesia melawan Filipina pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Wilayah Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (11/6/11 ). 2024).
Jokowi tiba sekitar pukul 19.36 WIB bersama Ibu Negara Iriana Jokowi. Presiden yang mengenakan jas merah masuk melalui gerbang GBK East Plaza.
Saat turun dari mobil, Presiden Jokowi disambut Panglima TNI Jenderal Agus Subiano, Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo, Dirjen PSSI Eric Thohir dan lainnya.
Jokowi tak berkomentar saat tiba di GBK.
Dia hanya mengguncang grup media.
Sebelumnya, banyak ofisial yang hadir untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia.
Selain Kapolri, Panglima TNI, dan Menpora, turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Buddhi Ari Setiadi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin Timnas Indonesia mampu memenangi laga melawan Filipina pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (11). /6/2024).
Menang, kata Jokowi, Selasa, di RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta.
Presiden tidak menjawab pertanyaan, apa hasil yang diharapkan pada pertandingan terakhir babak kualifikasi kedua.
Presiden hanya mengatakan Indonesia akan memenangkan pertandingan penentuan tersebut.
“Menang,” katanya.
Pradhan mendukung Garuda Dasta. Presiden menyaksikan langsung pertandingan tersebut di GBK.
“Lihat,” dia menyimpulkan.
FYI, Timnas Indonesia bersiap menghadapi Filipina pada laga final Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (6 November 2024) di SUGBK, Senayan, Jakarta.
Laga ini menjadi laga krusial bagi tim Garuda untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Syaratnya, Indonesia yang saat ini berada di peringkat kedua dengan tujuh poin harus bisa meraih kemenangan saat menghadapi Filipina.
Pasalnya, peringkat ketiga Vietnam masih berpeluang lolos meski harus bertandang jauh dari markas Irak untuk melakoni laga final.