TRIBUNNEWS.COM – Inter Milan tampaknya berhasil mengakhiri papan atas Liga Italia musim ini dengan meraih gelar juara.
Hal tersebut tentu disambut baik oleh kubu Inter Milan, termasuk presiden Steven Zhang.
Zhang menjelaskan betapa bangganya dirinya menjadi presiden Inter Milan yang sukses menjuarai Liga Italia musim ini.
Namun, dia tidak melupakan kelebihan para pendahulunya.
Ia secara spesifik menyebut Massimo Moratti sebagai sosok yang berjasa dalam perkembangan Nerazzurri.
Orang Cina memuji tangan dingin Moratti yang membuat Inter Milan terjatuh dalam gelar juara.
Sukses di Italia dan Liga Champions membuat ketenaran Inter Milan melejit.
Hal itu bahkan terasa di daratan China yang mengenalkannya ke Inter Milan. Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi (kiri) dan presiden Inter Milan Steven Zhang memegang Piala Super setelah Inter memenangkan pertandingan sepak bola Supercoppa Italiana (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di Stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA/AFP)
“Saya menelepon Moratti untuk mengucapkan terima kasih. Mungkin tanpa dia, kami orang Tiongkok tidak akan mengenal Inter,” kata Steven Zhang dikutip Calciomercato.
“Ketika saya masih kecil, saya mengenal Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.”
“Kalau bukan karena dia dan ayahnya, kami orang Tionghoa mungkin tidak akan memiliki ikatan yang sama,” lanjutnya.
Di saat yang sama, Steven Zhang tak ingin terlalu terlibat dengan kesuksesan Inter Milan saat ini.
Selain itu, ia juga harus merencanakan target yang harus dicapai Nerazzurri musim depan.
Zhang sebenarnya masih memiliki mimpi besar yang belum terwujud di Inter Milan.
Ia mengaku ingin pemain Tiongkok bermain bersama Lautaro Martinez dkk.
Namun, dia tidak mau memaksakannya.
Ia mengaku saat itu belum melihat ada pemain Tiongkok yang bisa bermain di level Inter.
Steven Zhang akan bersabar untuk kali berikutnya, menunggu hal ini terjadi.
Ia tak akan melewatkannya jika Inter Milan sudah memiliki pemain China yang bisa didatangkan untuk bermain.
“Selama 8 tahun saya berada di sini, saya pasti sudah memikirkannya (memboyong pemain dari Tiongkok ke Inter),” jelas Steven Zhang.
“Saat ini tidak ada pemain yang bisa dibawa ke sini.”
“Tetapi jika memang ada, saya berharap bisa membawanya ke Italia.”
“Bagaimanapun, klub ini bernama Internazionale.”
“Bahkan ketika didirikan, klub ini terdiri dari pemain-pemain dari berbagai negara,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Guruh)