TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali menyusul jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19 Mei 2024).
Helikopter yang membawa Raisi jatuh di hutan dan pegunungan barat laut Iran.
Jalali mengungkap pertemuan dengan Presiden Putin pada pukul 22.00 waktu setempat.
“Meskipun hari Minggu merupakan hari libur umum di Rusia, Presiden Putin mengadakan pertemuan dengan pejabat senior pertahanan dan pasukan keamanan Rusia mulai pukul 10 malam dan mengundang saya untuk menghadiri pertemuan tersebut sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Iran,” kata Jalali. dia berkata. Oleh kantor berita IRNA.
Jalali mengatakan Menteri Pertahanan Andrei Belousov, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Sergei Shoigu, Kepala Staf Pasukan Gabungan Valery Gerasimov, Menteri Pertahanan Sipil, Keadaan Darurat dan Bencana Alexander Korenkov dan Asisten Khusus Presiden Igor Igor hadir. Ta. Tuan Levitin, salah satu pejabat senior badan keamanan federal. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade militer Hari Kemenangan di pusat kota Moskow pada 9 Mei 2024 (AFP/Mikhail Klimentyev)
Jalali mengatakan Presiden Putin sangat sedih mendengar kecelakaan yang dialami Raisi.
“Tuan Putin pertama kali berbicara dengan saya dan mengatakan dia sangat sedih mendengar berita jatuhnya helikopter presiden Iran dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membantu,” kata Jalali.
Tuan Jalali mengatakan bahwa Presiden Putin sangat khawatir dan kesal.
“Saya ingin Anda menyampaikan pesan saya kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam bahwa saya siap melakukan apa pun yang diperlukan,” kata Putin, menurut kantor berita Jalali.
Jalali mengatakan, dalam pertemuan tersebut Putin juga mengumumkan telah menyiapkan dua pesawat yang membawa 50 pasukan elit dan melatih pendaki untuk melakukan evakuasi.
Selain itu, dua helikopter Rusia juga siap mengikuti operasi penyelamatan dari Armenia pada Minggu pagi, kata Jalali.
Ketika Presiden Putin menanyakan rincian kecelakaan itu dan apakah dia menerima sinyal dari helikopter, Jalali menyebutkan kondisi cuaca buruk di sana. Pakistan mengumumkan hari berkabung
Sementara itu, Pakistan telah menetapkan hari berkabung setelah kecelakaan yang menimpa Raisi.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengungkapkan kesedihan dan simpati yang mendalam atas kecelakaan tersebut dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Sharif mengatakan, “Pakistan menyambut baik kunjungan bersejarah Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hussain Amir Abdullahian kurang dari sebulan yang lalu. Mereka adalah teman baik Pakistan.”
Ditambahkannya: “Pakistan akan memperingati hari berkabung dan mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati Presiden Raisi dan rekan-rekannya dan sebagai tanda solidaritas dengan Iran.”
Kantor berita Iran melaporkan bahwa jenazah Raisi, Amir Abdollahian dan lainnya dibawa ke kota Tabriz.
Operasi pencarian dinyatakan selesai.
Sementara itu, kabinet Iran mengadakan pertemuan darurat setelah mendapat konfirmasi kematian Raisi.
(Berita Tribun/Februari)