Presiden Bolivia Luis Arce menyerukan komunitas internasional untuk bertindak mengakhiri perang di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Bolivia mengutuk “kejahatan perang” Israel di Rafah.
Serangan Israel terhadap kota Rafah di Gaza selatan adalah kejahatan perang yang keji, kata Presiden Bolivia Luis Arce kemarin.
Luis Arce meminta komunitas internasional untuk bertindak menghentikan pertempuran.
Arce berkata dalam sebuah postingan di X:
“Kami mengutuk keras pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, yang mengakibatkan kematian puluhan warga sipil Palestina. Kejahatan perang baru yang dilakukan oleh tentara Israel sangat mengerikan dan tidak terbayangkan.”
“Kami menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tindakan nyata terhadap Israel. Bersama-sama kita bisa menghentikan genosida,” tambah presiden.
Jumat lalu, Mahkamah Internasional, badan peradilan tertinggi PBB, mengeluarkan perintah yang menyerukan Israel untuk segera mengakhiri serangan militernya dan tindakan lainnya di Rafah.
Israel menanggapi keputusan tersebut dengan menargetkan wilayah pendudukan di mana ratusan ribu pengungsi Palestina mengungsi.
Puluhan warga sipil tewas dan ratusan lainnya menderita luka bakar akibat serangan tersebut.
(Sumber: Monitor Timur Tengah)