TRIBUNNEWS.COM – Presiden AS Joe Biden dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam KTT Perdamaian Dunia yang akan digelar di Swiss pada 15-16 Juni.
Biden tidak akan berpartisipasi dalam acara yang bertujuan untuk membangun perdamaian selama perang Ukraina melawan Ukraina, karena ia saat ini sedang menjalankan serangkaian kampanye pemilihan presiden AS.
Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan akan mewakili kehadiran AS di konferensi tersebut.
Keadilan Eropa melaporkan bahwa selama kunjungannya ke Swiss, Harris akan menekankan komitmen pemerintahan Presiden AS untuk “mendukung upaya Ukraina untuk menjamin perdamaian yang adil dan abadi berdasarkan kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina serta prinsip-prinsip Piagam PBB.”
“Wakil Presiden akan menegaskan kembali dukungannya kepada rakyat Ukraina saat mereka membela diri melawan agresi Rusia saat ini. Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan akan bergabung dengan Wakil Presiden mewakili Amerika Serikat pada pertemuan puncak tersebut,” tambah Gedung Putih.
Ukraina hingga akhir berharap Presiden AS Joe Biden, yang sibuk dengan acara pra-pemilu di California, akan berpartisipasi dalam KTT tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa penguasa Kremlin Vladimir Putin akan lega melihat Biden tidak hadir dalam pertemuan puncak tersebut.
Sebanyak 107 negara dan organisasi mengonfirmasi keikutsertaannya dalam KTT tersebut.