Praveen Jordan Comeback dengan Tandem Baru, Bakal Jalani Debut di US Open 2024 Super 300

TRIBUNNEWS.COM – Spesialis bulu tangkis ganda campuran Pravin Jordan memastikan kembalinya dengan tandem baru.

Dalam unggahan resmi Instagram @djarumbadminton, Praveen yang saat ini disponsori oleh PB Djarum telah resmi menerima Serena Kani sebagai pasangan barunya.

Praveen/Serena akan melakukan debutnya di AS Terbuka 2024, ajang BWF World Tour Super 300 pada 25-30 Juni.

Tak hanya US Open 2024, Praveen/Serena juga sudah mendaftar ke Canada Open 2024 (Super 500) pada 2-7 Juli.

Diketahui, Praveen sebelumnya pernah dipasangkan dengan Melathi Daeva Octavianti.

Praveen/Melati mengikuti pelatnas dan itupun merupakan pemain ganda campuran terbaik Indonesia.

Sayangnya, Praveen/Melati resmi berpisah pada Desember 2023.

Melati kini berpasangan dengan Bobby Setiabudi dan disponsori oleh PB Djarum. Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Octavianti mengalahkan pebulu tangkis India Ishaan Bhatnagar dan Tanisha Castro pada babak ke-32 Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Praveen Jordan Konfirmasi Kembalinya Serena Kani dengan Gandeng Mitra Baru (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) Siapakah Serena?

Serena merupakan salah satu penggila bulu tangkis Indonesia yang awalnya mengkhususkan diri pada ganda putri.

Sebelumnya, Serena merupakan bagian dari timnas Indonesia yang meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2015 dan Kejuaraan Junior Asia 2017.

Namun karirnya tidak mencapai tingkat kesuksesan yang tinggi.

Satu-satunya trofi tingkat tinggi yang berhasil diraihnya adalah Tata Open India International 2016.

Serena kemudian bermain di ganda putri bersama Mychelle Chrystine Bandaso.

Kemudian pada 2019, Serena mencoba ganda campuran dan berpasangan dengan Deyan Fedinansyah.

Serena/Dejan berpartisipasi di South Australian International 2019.

Menariknya, ayah Serena juga merupakan pemain bulutangkis profesional Danny Cantono.

Danny Cantono adalah peraih medali perunggu Olimpiade 1996.

Saat itu Danny sempat takut dengan Antonius Arianto. Praveen Jordan kerap berganti pasangan

Dulu, Praveen kerap berganti pasangan.

Meski demikian, keadaan tersebut tidak membuat pencapaian prestasi menjadi sulit.

Bahkan di ajang All England, Praveen berhasil meraih gelar juara bersama dua partner berbeda.

Praveen menjadi juara All England edisi 2016 dan 2020.

Menariknya, pria yang akrab disapa Ucok itu dua kali menjuarai seluruh Inggris dengan pasangan berbeda.

Di All England 2016, Pravin berpasangan dengan Debbie Susanto.

Saat itu, Pravin/Debbie mengalahkan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Kristinna Pedersen 21-14, 23-21 dan meraih podium juara.

Empat tahun kemudian, Praveen kembali meraih gelar All England.

Praveen bekerja sama dengan Melati pada edisi kali ini.

Di final, Praveen/Melati mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand 21:15, 17:21, 21:8.

Setelah berkali-kali berganti pasangan, seru sekali menantikan perjalanan baru Praveen dan Serena.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *