Laporan dari Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Pratikno mengatakan Dhony Rahajoe sudah lama ingin membicarakan pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua Dewan Ibu Kota Kepulauan (IKN).
Pembahasan tersebut sudah lama dilakukan bersama Presiden Joko Widodo.
Pratikno mengatakan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024): “(Penarikannya) sudah lama dibahas, tapi surat (Rencana Pemberhentian Yang Terhormat Presiden) baru keluar.
Soal kapan pertemuan itu berlangsung, Pratikno mengatakan, beberapa pekan lalu.
“Beberapa minggu yang lalu, saya lupa,” katanya.
Pratikno juga mengatakan Bambang dan Dhony tidak membeberkan alasan pengunduran diri mereka sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Kewenangan IKN.
“Tidak diumumkan (alasan penarikannya),” ujarnya
Sebelumnya, pemerintah memastikan Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otoritas IKN Dhony Rahajoe telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Menlu Pratikno mengatakan Presiden Jokowi sudah menerima kedua surat pengunduran diri tersebut.
Pratikno dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan mengatakan: “Beberapa waktu lalu, Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Presiden İKN, Bapak Dhony Rahajoe. Beberapa waktu lalu, beliau juga menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono. .” Komplek, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Pratikno mengatakan, Jokowi juga menandatangani keputusan presiden yang memberhentikan Bambang dan Dhony sebagai presiden dan wakil presiden IKN.
Hari ini telah dikeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Pak. Bambang Susantono selaku Ketua Jurusan IKN dan Bapak. Dhony Rahajoe selaku Wakil Ketua Jurusan IKN. Saya sangat berterima kasih atas kerja keduanya,” kata Pratikno.