Laporan dari Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi II DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Menteri Negara, Menteri Sekretaris Kabinet, KSP dan BPIP.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berharap Seskab berikutnya diisi oleh orang yang berpengalaman di DPR RI atau departemen utama.
Sebelumnya, Pramono menjelaskan anggaran indikatif Kantor Sekretaris Kabinet tahun 2025 sebesar Rp428.946.313.000.
Pramono meminta tambahan anggaran kepada Sekjen sebesar Rp164.310.895.000 untuk tahun 2025.
Butuh anggaran lebih karena pengalihan ASN ke IKN.
Tentu saja ada perubahan, makanya kami mohon izin kepada pimpinan rapat dan anggota yang kami hormati untuk disetujui, kata Pramono di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Selasa (11/6/2024).
Menurut dia, dengan adanya mutasi ASN, maka Sekretaris Kabinet yang baru bisa memahami tanggung jawab pokoknya.
Politisi PDIP itu kemudian mengatakan, Sekretaris Kabinet selanjutnya akan diisi oleh seseorang yang berpengalaman di DPR atau pejabat.
“Sekretariat Kabinet hampir semua undang-undang presiden yang ada terkait eselon I dan pejabatnya. Jadi tugas mereka tidak mudah, termasuk pengesahan undang-undang (undang-undang kementerian) dan sebagainya,” kata Pramono.
“Kami berharap mendoakan orang-orang yang berilmu di DPR dan pejabat Sekretariat Kabinet atau para menteri di Istana,” ujarnya.