TRIBUNNEWS.COM – Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BMKG memiliki peringatan cuaca awal untuk besok, Kamis (22/7/2024).
Mengutip web-meteo.bmkg.go.id, BMKG secara umum memperkirakan periode 23-29 Juli 2024 masih memasuki musim kemarau, namun peluang hujan masih ada.
Berdasarkan laporan BMKG, Indonesia khususnya wilayah selatan masih berada pada periode musim kemarau, bahkan banyak wilayah di wilayah selatan Indonesia yang sudah mencapai puncak musim kemarau.
Selama tiga hari terakhir, cuaca cerah mendominasi hampir seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Keadaan ini biasa terjadi pada bulan Juli karena wilayah Indonesia bagian selatan biasanya sedang mengalami musim kemarau.
Namun peluang hujan sore hari meningkat di beberapa wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam sepekan mendatang.
Hal ini dipengaruhi oleh melemahnya monsun Australia yang menyebabkan pergeseran wilayah massa udara kering dari selatan Indonesia ke selatan Pulau Jawa.
Selain itu, faktor pemanasan dalam skala lokal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses pengangkatan massa udara dari permukaan bumi ke atmosfer.
Dikutip dari meteo.bmkg.go.id: Berikut wilayah yang diwaspadai kemungkinan cuaca ekstrem, Kamis (25/7/2024):
Wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan: Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Bekasi Kota Bekasi Kota Bogor Kota Depok Pulau Seribu Kota Tangerang Kota Tangerang Selatan
Hujan dengan intensitas sedang mungkin terjadi di wilayah: Kabupaten Bogor
Hujan deras dapat terjadi di wilayah berikut:
TIDAK
Daerah berikut mungkin mengalami curah hujan yang sangat deras:
TIDAK
Daerah-daerah berikut kemungkinan akan menerima curah hujan lebat:
TIDAK
Peta prakiraan dampak hujan lebat di Indonesia: Aceh Gorontalo Maluku Utara Papua Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Lihat berita ramalan cuaca lainnya