TRIBUNNEWS.COM – Berikut peringatan dini cuaca BMKG besok, Jumat (26/7/2024), berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dikutip dari web-meteo.bmkg.go.id Secara umum BMKG memperkirakan periode 23-29 Juli 2024 masih memasuki musim kemarau, namun potensi hujan masih ada.
Dalam laporan BMKG, Indonesia khususnya wilayah selatan masih memasuki musim kemarau, bahkan sebagian wilayah di wilayah selatan Indonesia sudah memasuki puncak musim kemarau.
Sejak tiga hari terakhir, cuaca cerah mendominasi hampir seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Keadaan ini biasa terjadi pada bulan Juli mengingat secara umum wilayah Indonesia bagian selatan sedang berada pada puncak musim kemarau.
Namun minggu depan potensi hujan meningkat pada sore hari di beberapa wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara.
Hal ini dipengaruhi oleh melemahnya monsun Australia, sehingga wilayah massa udara kering dari wilayah selatan Indonesia berpindah ke selatan Pulau Jawa.
Selain itu, faktor pemanasan dalam skala lokal mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap proses pengangkatan massa udara dari permukaan bumi ke atmosfer.
Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut wilayah yang patut diwaspadai potensi cuaca ekstrem, Jumat (26/7/2024):
Hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah berikut: Sumatera Barat Rio Jambi Rio Kepulauan Bangka Balitong Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Maluku
Hujan sedang berpotensi terjadi di: Aceh, Sumatera Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara
Hujan lebat berpotensi terjadi di: Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Papua Barat
Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Tidak ada
Hujan dengan intensitas ekstrim mungkin terjadi di wilayah: Papua (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Lihat berita ramalan cuaca lainnya