Prabowo Temui Erdogan di Ankara, Bicara Persahabatan Kedua Negara dan Pertahanan

Laporan jurnalis Tribunnevs.com Gita Irawan

TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabovo Subjanto bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara pada Selasa (30/7/2024).

Kedatangan Prabov disambut prosesi kenegaraan di istana kepresidenan Turki dan dilanjutkan pertemuan terbatas dengan Erdogan.

Dalam video yang bocor, keduanya tampak mengobrol jarak dekat saat berjalan menuju dan dari istana kepresidenan Turki.

Saat hendak pergi, Erdogan mengantar Prabov ke mobil.

Pertemuan tersebut disebut-sebut merupakan bagian dari penguatan kemitraan strategis Indonesia-Turki dalam kerja sama pertahanan dan industri pertahanan.

Prabowo dan Erdoğan mengakui pentingnya peran Indonesia dan Turki sebagai pemimpin di kawasan, yang seharusnya berkontribusi besar terhadap perdamaian dunia.

“Indonesia memandang Turki sebagai negara penting, bersahabat, dan mitra kerja sama pertahanan. Hubungan ini perlu ditingkatkan untuk membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kapasitas angkatan bersenjata serta sektor industri pertahanan kedua negara,” kata Prabowo. dalam keterangan resmi Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Selasa (30/7/2024).

Dalam kunjungannya ke Ankara, Prabowo juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler, dan sejumlah industri pertahanan Turki.

Saat ditemui Jašar pada Selasa (30/7/2024) di Ankara, Turki, Prabovo mengucapkan terima kasih atas kesediaannya bertemu.

Kementerian Pertahanan menyatakan hubungan bilateral Indonesia dan Turki akan berusia 74 tahun pada tahun 2024.

Oleh karena itu, Prabovo berharap kerja sama bilateral Indonesia dan Turki semakin erat pada tahun ini.

Selain itu, Turki juga dianggap sebagai negara sahabat yang penting dan telah lama membangun kerangka kerja sama pertahanan bilateral dengan Indonesia.

“Saya melihat masih banyak potensi kerja sama di bidang pertahanan yang saling menguntungkan kedua negara. Ini menjadi peluang bagi Indonesia dan Turki untuk semakin memperkuat kerja sama di masa depan,” kata Prabowo.

Kerja sama pertahanan dan industri pertahanan merupakan sektor prioritas utama dalam hubungan bilateral Indonesia dan Turki, selain perdagangan, energi, konstruksi, dan kesehatan.

Industri pertahanan nasional juga mendapat manfaat dari perkembangan teknologi Turki melalui kerja sama dengan PT Pindad dan PT DI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *