Prabowo Mau Hapus Pajak Sektor Perumahan 16 Persen, Ini Detail Penjelasannya

Laporan Pesan TribunNews.com, Ismoyo

Tribuns.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto Era telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan pencapaian properti dengan menghilangkan 16 persen rumah.

Hashim Djohikusumo ditampilkan di gedung di kediamannya, Hashim DjoJihad

Sementara itu, kebijakan seleksi ini akan diatur di awal Praboowo.

“Proposal kami untuk pemerintah telah menjadi 16 persen dari sementara,” kata Hashim dalam seorang eksekutif properti di Jakarta, Kamis baru, Kamis, Kamis (201/1/2024).

Hashim, adik Prabowo menjelaskan bahwa dorongan ini dimaksudkan sebagai pemerintah Prabowo yang efektif selama tiga tahun pertama. 

Kelompok dorongan ini akan ditolak oleh Presiden Nixon LP Presiden Nixon LP Napituupulu dan Residence Praboowo, Bonny Z. Minang. 

PPN 11 persen dihapus sementara untuk beberapa waktu 1, 2, 3 tahun. Kami menghapusnya untuk mengurangi beban, “kata Hashim.

“Lalu ada 5 persen BPPTB (dihapus),” lanjutnya.

Akibatnya, penarikan pajak akan mencapai 16 persen selama tiga tahun pertama. 

Hashim memperkirakan bahwa tujuan kebijakan ini adalah untuk mengurangi beban pencipta dan pembeli serta peradangan ekonomi. 

Dia mengakui bahwa proses ini akan menimbulkan pertanyaan tentang dampak pendapatan pemerintah.

Namun, ia menjamin bahwa sumber lain akan menang mulai sekarang.

Akibatnya, Hashim mengatakan pemerintah negara bagian akan membentuk kementerian yang mengurusnya. 

Referensi ke:

Bonny Z. Minang berharap bahwa liburan pajak ini dapat meningkatkan partisipasi dalam properti Indonesia di Indonesia (PDB). 

Dia menjelaskan bahwa kebijakan ini dibuat untuk beberapa waktu untuk orang terendah (MBR). 

Namun, ada kemungkinan bahwa dorongan dapat menikmati bagian tengah atas.

“Waktu yang lebih rendah. Kami memanggil MBR, tetapi kami tidak akan menutup (mungkin) di tengah dan lebih tinggi. Ada hal -hal lain untuk dibicarakan,” kata Bonnie. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *