Prabowo Diminta Evaluasi Ulang Jubir dan Utusan Khusus, Pengamat: Jangan karena Faktor Kedekatan

Laporan reporter tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

Tribunnews.com, Jakarta – Universitas ESA UNGGUL, Tingkat Jamaluddin Ritonga, kediaman presiden harus menjadi skor ketika mereka memilih fungsi tertentu yang menempati fungsi tertentu.

Pernyataan Jamiluddin didasarkan, karena baru -baru ini juru bicara kedua pejabat dan utusan khusus presiden Republik Indonesia menjadi utusan umum.

Dua digit ini khususnya adalah rasul khusus Presiden, Inter-Maidana Habiburman atau Gus Nersh dan pembicara Badan Presiden, Adita Law.

Saat ini, Interior Gus menyatakan pengunduran dirinya sebagai kurir khusus Presiden Prabovo Subian, setelah ia menjadi “Rujak” dalam pernyataannya, yang dianggap sebagai “Soujah.”

Menurut Jamil Uluddin, setiap pejabat komunikasi harus menyerahkan karakter dan minat presiden. 

“Salah satunya, dalam kontak, sering meningkatkan gelar rakyatnya,” kata Jam Amilude dalam pernyataan tertulisnya pada hari Jumat (1/12/2024).

Dengan cara ini, ia mencatat bahwa pemilihan juru bicara presiden dan rasul khusus tidak menggunakan norma atau standar ketat.

Dia kemudian bercanda bahwa pilihan pembicara dan utusan khusus hanya didasarkan pada lingkungan, tidak kompeten.

“Sangat terkesan bahwa mereka terpilih karena perkiraan, bukan kompetensi dan integritas,” katanya.

Untuk masalah ini, Jamilududdin berharap untuk menghargai Kamar Pilihan posisi khusus di antara Presiden.

Ini penting, katanya, jadi pengumuman yang salah baru -baru ini tidak terjadi kemudian.

“Jadi hal -hal seperti itu tidak terjadi lagi, seorang utusan khusus dan juru bicara Presiden layak dievaluasi lagi. Mereka yang tidak memenuhi kriteria harus segera diganti, “katanya.

Dia juga mengatakan bahwa penilaian harus dilakukan sehingga utusan khusus dan juru bicara presiden tidak menjadi untuk presiden. 

Menurutnya, alasannya akan sangat mengkhawatirkan jika staf khusus dan pembicara presiden benar -benar merusak reputasi dan citra presiden. 

“Sebelum salah satu tanggung jawab mereka, itu sebenarnya membentuk dan menjaga prestise dan citra presiden,” kata Jam Amild.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *