TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI, berencana menggelar pertemuan antara Presiden terpilih RI dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto serta Presiden Rusia Vladimir Putin. peran. Konsisten dengan kebijakan Indonesia yang bebas dan kuat.
Pertemuan antara Pak Prabowo dan Presiden Rusia menunjukkan kestabilan kebijakan Indonesia yang mandiri dan kuat. Kunjungan ke Rusia juga menunjukkan strategi kebijakan yang bersahabat. Penting untuk menjaga hubungan baik dengan masing-masing negara dan memastikan kebijakan Indonesia independen. Dan bebas dari campur tangan asing,” kata Meutya Hafid dalam sambutannya, Kamis (1/8/2024).
Politisi Partai Kolkar ini juga mendukung peningkatan kerja sama Indonesia dan Rusia di berbagai bidang.
“Kerja sama Indonesia dan Rusia di bidang keamanan, ketahanan pangan, dan energi sangat penting bagi kepentingan nasional Indonesia,” ujarnya.
Di bidang pertahanan, Pak Prabowo berencana memperkuat pertahanan Indonesia dengan melakukan transfer teknologi dari Rusia. Kita tahu, TNI AU masih menggunakan jet tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 melalui transfer teknologi dari Rusia. alutsista negara lain dan mewujudkan kemandirian sektor pertahanan India di masa depan” lanjut Miutya Hafid. Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu pada Rabu (31/7/2024) di Kremlin di Moskow, Rusia. (YouTubePrabowo Subianto)
Sebelumnya, Prabowo Subianto bertemu Vladimir Putin saat menjalankan misi ke Moskow, Rusia (31/7/2024).
Pertemuan kali ini berbeda karena Prabowo Subianto disambut hangat dengan sambutan standar para kepala negara.
Prabowo dan Putin membahas peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Rusia di berbagai bidang, termasuk pertahanan, energi, pangan, infrastruktur, investasi, dan pertanian.