Reporter Tribune.com Geeta Irwan melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Pravo Subianto masa jabatan 2024 – 2029 santer diberitakan akan membentuk kabinet atau menteri dari kalangan profesional di pemerintahan barunya.
Menanggapi hal tersebut, lawannya di Pilpres 2024 sekaligus Ketua Departemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ditjen PDA Perjungan Ganjar Pranoo berharap bisa sukses.
Namun, dia ragu hal itu juga bisa terjadi.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri FGD bertajuk “Membangun Tata Kelola Transparan dan Demokratis dalam Pilkada Sehat” di kantor Agenda 45, Selasa (10/9/2024).
“Iya mudah-mudahan kalau Jaken bisa itu bagus. Jaken itu kabinet ahlinya. tetap akan berhasil. Ya, itu bagus.
Ia juga mengatakan, masyarakat harus memperhatikan dan melihat kabinet seperti apa yang akan disiapkan Pravo.
Oleh karena itu, masyarakat juga akan menunggu pembukaan Pravo pada 20 Oktober mendatang, ujarnya.
Jadi antara keahlian dan akomodasi, saya kira rekan-rekan jurnalis akan menemukan kursinya adalah akomodasi dan spesialis, atau spesialis, atau akomodasi saja. Lalu masyarakat menunggu. Sabar sampai tanggal 20 Oktober, katanya.
Sebagai catatan, pada Pilpres 2024, Ganjar juga sempat mengutarakan keinginannya saat debat calon presiden untuk membentuk kabinet bisnis jika terpilih menjadi calon presiden.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pun menceritakan pengalamannya membentuk kabinet bisnis di Kabinet Gotong Royong saat ia sedang mengalami krisis saat menjadi Presiden kelima RI.
Hal itu disampaikan Megawati pada Rapat Kerja Nasional (Rakarnas) PDP Pantai, Jumat (24/5/2024) di Stadion Internasional Beach City, Ankol, Jakarta.