PPN 12 Persen Tahun Depan Bisa Bikin Penjualan Mobil Melorot

 

Laporan reporter Tribunnews.com Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari saat ini 11 persen menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025.

Kenaikan PPN tentu menjadi kemunduran bagi industri roda empat yang saat ini sedang berjuang mengatasi kutukan penjualan 1 juta unit.

Dalam sepuluh tahun, penjualan mobil di Indonesia sekitar 1 juta. Tahun ini, angka tersebut tidak akan tercapai karena daya beli yang melemah.

Pengawas otomotif sekaligus peneliti LPEM UI Rianto menilai kenaikan PPN sebesar 12 persen akan merugikan industri mobil dan menyulitkan target penjualan di atas 1 juta.

“Tentu saja. Baru tahun ini, dengan PPN 11%, penjualannya turun signifikan dibandingkan tahun lalu,” kata Rianto saat ditemui Tribunnews.com, Jumat (15/11/2024) lalu.

Sebagai informasi, Januari-Oktober 2024 pengiriman grosir atau pabrik di dealer mobil nasional turun 15 persen (yoy) menjadi 710.406 unit dari tahun lalu 836.128 unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan 1 juta unit pada awal tahun 2024, namun sejak Oktober target tersebut diubah menjadi 850.000 unit untuk penjualan tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *