Potong Gaji Jadi Solusi Carlo Ancelotti di Tengah Teror Pemain Mogok Kerja di Eropa

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menawarkan solusi di tengah ancaman pemogokan pemain di Eropa akibat padatnya jadwal kompetisi.

Dua cara yang diajukan pelatih asal Italia itu antara lain dengan memperpanjang liburan sang pemain atau mengurangi jumlah pemain yang bermain dengan gaji yang dikurangi.

Carlo Ancelotti mencoba memahami apa saja ketakutan para pemain yang berkarier di Eropa.

Jadwal kompetisi yang ketat di tingkat klub dan membutuhkan penguatan tim nasional, berarti persentase cedera pemain sangat tinggi.   Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe berjalan melewati pelatih Italia Carlo Ancelotti (kiri) saat ia meninggalkan lapangan selama pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid dan Real Valladolid di stadion Santiago Bernabeu pada 25 Agustus 2024. (Pierre-Philippe MARCOU/AFP)

Mulai musim 2024/2025, UEFA akan menerapkan format baru kompetisi Eropa dengan menambah peserta utama putaran tersebut menjadi 36 klub. Ini meningkatkan jumlah permainan yang harus dimainkan.

Begitu pula dengan Piala Dunia Antarklub. FIFA berencana menambah jumlah peserta menjadi 32 klub untuk kompetisi yang digelar pada musim panas 2025.

Manchester City dan Real Madrid sama-sama bersaing di Liga Champions dan akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Kedua klub bisa memainkan 70 pertandingan.

“Kami (Real Madrid) kini sedang mengevaluasi kebijakan yang tepat sebagai solusi terhadap jadwal kompetisi yang penuh,” ujar Carlo Ancelotti seperti dilansir Marca.

Para pemain tidak bisa bermain atau berlatih selama seminggu penuh tanpa libur. Belum lagi tugas memperkuat timnas, jelas eks pemain sekaligus pelatih AC Milan itu.

Contohnya Vinicius, dia pemain timnas Brasil. Saat dia bermain untuk timnas dan kembali ke klub, tidak mungkin bisa langsung mengikuti latihan.

“Memang pantas memberinya istirahat dari latihan, tapi dia bisa bermain saat ada pertandingan,” tambah Ancelotti.

Opsi kedua adalah mengeluarkan pemain dari permainan.

Tidak semua klub bisa mengambil langkah itu. Sebab kebijakannya bergantung pada kedalaman lineup yang Anda miliki.

Real menjadi tim yang paling difavoritkan, karena dari segi kualitas, susunan pemain utama dan kedua tidak jauh berbeda.

Ucap Kylian Mbappé. Gajinya Rp 550.000 miliar per musim.

Dengan kualitas yang dimilikinya, wajar jika kapten timnas Prancis selalu menjadi pilihan utama. Namun mengingat ancaman serangan pemain Eropa, solusi pengurangan jumlah pemain menjadi salah satu pilihan.

Namun, mengingat sang pemain ingin mengambil pemotongan gaji untuk musim tersebut.

Melihat kondisi sepak bola saat ini, inilah waktunya untuk melakukan refleksi.

“Melihat kompetisi hari ini, keinginan utama para pemain adalah menghindari cedera”, tegas pelatih yang akrab disapa Don Carletto itu.

Para pemain tidak akan keberatan dengan pengurangan gaji jika jumlah pertandingan juga dikurangi untuk memastikan waktu istirahat dan menghindari cedera, kata Ancelotti menawarkan solusi.

Real sekarang harus bermain di kandang sendiri. Khusus LaLiga hari ke-6, Los Blancos julukan Madrid akan bermain di kandang sendiri melawan tim Espanyol asal kota Barcelona.

Duel Real Madrid dan Espanyol akan tersaji di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (22/9/2024) pukul 02:00 WIB.

Kemenangan tersebut menjadi hasil mutlak bagi Vinicius Jr dkk. Agar tidak ketinggalan dalam persaingan gelar Liga Spanyol.

Madrid berada di urutan ketiga klasemen dengan 11 poin, tertinggal empat poin dari Barcelona sebagai pemimpin perburuan gelar.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *