Laporan wartawan Tribunnews Taufiq Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Yokowi) meminta dukungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan seluruh elemen tanah air pada pergantian pemerintahan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri Pemaparan LKPP LKPP Tahun 2023 dan Ikhtisar Hasil Ujian Semester II (IHPS) Tahun 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (8/7/2024).
“Saudara-saudara, kita sedang berada dalam masa pergantian pemerintahan. Pada Oktober 2024, saya akan mengambil alih posisi Presiden baru terpilih, Prabowo Subianto. Saya berharap dukungan BPK dan seluruh elemen bangsa untuk mendukung perubahan pemerintahan ini agar berjalan dengan baik,” kata Jokowi.
Perlu diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024 dan digantikan oleh Prabowo Subianto.
Menurut Jokowi, dukungan diperlukan untuk menjaga pembangunan berkelanjutan sehingga membawa kemajuan bagi Indonesia.
Saya juga berharap BPK didukung untuk terus memperbaiki ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang bertanggung jawab, dengan tetap fleksibel dan selalu fokus pada hasil, kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pemerintahan yang dipimpinnya saat ini dan pemerintahan mendatang akan selalu mencermati segala rekomendasi BPK.
Sehingga uang rakyat digunakan dengan baik dan dikelola secara transparan dan bertanggung jawab.
Selain itu, pada acara tersebut, Presiden memerintahkan para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah untuk mengikuti dan memenuhi rekomendasi BPK.
“Agar pengelolaan keuangan APBN dan APBD kita semakin baik setiap tahunnya,” tutupnya.